SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dari sisi PDRB Pengeluaran pada Triwulan I 2024, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang mencapai 18,12 persen.

Salah satu penyebab kenaikan Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit Rumah Tangga (PK-LNPRT) adalah peningkatan aktivitas partai politik dan lembaga keagamaan pada Bulan Ramadhan.

Demikian dilaporkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, DR Yusniar Juliana, SST, MIDEC secara daring, Senin (6/5/2024).

Menurut Yusniar, pertumbuhan tertinggi kedua adalah Komponen Pengeluaran Pemerintah (PK-Pemerintah), yaitu sebesar 12,51 persen. Sementara itu, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Komponen Ekspor Barang dan Jasa, dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) tumbuh positif masing-masing sebesar 7,30 persen, 7,17 persen, dan 5,24 persen.

“Komponen Impor Barang dan Jasa yang merupakan faktor pengurang dalam PDRB menurut pengeluaran tumbuh positif sebesar 6,92 persen jika dibandingkan Triwulan I-2023,” ujarnya.

Struktur PDRB Kalimantan Timur Triwulan I-2024 masih didominasi oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yaitu sebesar 113,63 persen, diikuti Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 34,84 persen.

Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 17,28 persen, Komponen Pengeluaran Pemerintah (PK-Pemerintah) sebesar 3,20 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 0,57 persen.

Sementara itu, lanjut Yusniar, komponen Impor Barang dan Jasa, sebagai faktor pengurang dalam PDRB menurut Pengeluaran memiliki peran sebesar 69,61 persen, sehingga Net Ekspor memberikan kontribusi sebesar 44,02 persen terhadap total ekonomi Kalimantan Timur.

Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I-2024 secara (y-on-y), maka sumbangan terbesar berasal dari Komponen Net Ekspor, yaitu sebesar 3,95 persen.

“Kemudian, nilai sumber pertumbuhan dari Komponen Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,15 persen, dan Komponen Lainnya memberikan andil positif sebesar 1,16 persen,” punkasnya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: Ekonomi Kaltim