Pedagang Minyak Goreng Ambil Untung 23,77 Persen

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Margin Perdagangan dan Pengangkutan Total (MPPT) Kalimantan Timur tahun 2020 untuk komoditas minyak goreng paling besar ambil untung, yakni 23,77 persen. Sedangkan pedagang telur ayam ras 16,31 persen; dan pedagang gula pasir 17,32 persen. Pedagang beras paling kecil mengambil untung, hanya 11,12 persen.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, DR. Anggoro Dwitjahyono dalam rilis resminya, Senin (1/11/2021).

Menurut Dwi, pola utama distribusi perdagangan komoditas strategis nasional tahun 2020 adalah: Beras : Produsen → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir. Telur Ayam Ras : Produsen → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.

Sumber : BPS Kaltim

“Minyak Goreng : Produsen (Luar Wilayah) → Distributor → Supermarket/Swalayan → Konsumen Akhir dan Gula Pasir : Produsen (Luar Wilayah) → Distributor → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir,” ungkapnya.

Pola Utama adalah jalur distribusi berdasarkan persentase volume penjualan terbesar dari produsen ke konsumen akhir yang melalui pedagang perantara.

Sumber : BPS Kaltim

Margin Perdagangan dan Pengangkutan (MPP) merupakan selisih antara nilai penjualan dengan nilai pembelian yang mengikutsertakan biaya pengangkutan.

MPP Total (MPPT) mengindikasikan kenaikan harga dari produsen hingga ke konsumen akhir yang dihitung berdasarkan MPP pelaku perdagangan yang terlibat dalam suatu jalur distribusi.

Rantai Distribusi Perdagangan merupakan jalur distribusi perdagangan dari produsen sampai ke konsumen akhir.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: