SANGATTA.NIAGA.ASIA – Setelah melakukan blusukan kesetiap sudut Pasar Induk Sangatta, Bupati Kutim Ismunandar bersilaturahmi dengan puluhan pedagang, Jumat (17/1).

Momentum ini dimanfaatkan Bupati untuk mendengar langsung saran dan masukan dari para pedangang. Respons positif pun disampaikan Bupati kepada pedagang.

Contohnya seperti salah seorang pedagang yang kesulitan untuk menjangkau akses air bersih. Ismu langsung mengintruksikan kepada Direktur PDAM, untuk membuat sambungan pipa air agar memudahkan pedagang menjangkau sumber air.

Kemudian terkait permintaan kipas angin dan penambahan penerangan lampu di pasar, Ismunandar meminta UPT Pasar Induk Sangatta, agar segera melengkapi fasilitas dimaksud. Begitu juga persoalan pedagang yang banyak berjualan di luar area pasar. Ismunandar telah mengintruksikan Satpol PP untuk menertibkan para pedagang itu, agar berjualan di dalam area pasar.

Selain itu demi meramaikan Pasar Induk Sangatta, Ismunandar juga meminta kepada setiap OPD, untuk berbelanja di pasar induk maksimal Rp 10 juta per bulan. Kemudian memberikan bunga subsidi bagi permodalan pedagang melalui Bank BPR Kutim.

Tidak hanya itu, Ismunandar juga merespon pihak UPT Pasar Induk Sangatta, yang berencana membangun klinik pasar dan fasilitas perpustakaan. Hal ini demi kenyamanan para pembeli dan pedagang pasar.

Apa yang disampaikan para pedagang dari pantauannya, menurut Ismunandar, memang terdapat sejumlah persolaan pasar yang harus dibenahi. Demi memberikan kenyamanan para pedagang dan meningkatkan minat pembeli.

“Kita komitmen dari awal untuk terus menghidupkan dan meramaikan pasar induk ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pedagang, yang sudah berjualan di sini,” ucapnya.

Ismunandar juga menyatakan senantiasa siap menerima kritikan dan masukan masyarakat. Dengan begitu, apa yang menjadi kekurangan dapat segera diperbaiki dan dicarikan solusi yang tepat. (hms10)