TARAKAN.NIAGA.ASIA-Untuk meringankan beban korban bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), TNI dan Polri di Kalimantan Utara mengirimkan berbagai macam bantuan mulai dari sembako, pakaian layak pakai dan sebagainya menggunakan pesawat Hercules, Kamis (23/8/2018) di Hanggar Lanud Anang Busra.
Komandan Lantamal XII Tarakan, Kolonel Laut (P) Judijanto mengungkapkan, penyerahan bantuan kepada masyarakat Lombok yang terkena bencana gempa ini merupakan intruksi langsung masing-masing pimpinan dari TNI dan Polri. Intruksinya, setiap instansi di daerah dapat menyerahkan bantuan untuk korban gempa. “Bantuan yang akan dikirim ke Lombok menggunakan Hercules ini tidak hanya dari TNI dan Polri, tapi dari seluruh lapisan masyarakat dan Pemda setempat,” ungkapnya.
Untuk korban gempa di Lombok, kata Judijanto, bantuan yang diberikan berupa sembako dan pakaian layak pakai, karena kedua item ini merupakan bantuan yang saat ini sangat diperlukan oleh para korban gempa. “Jumlah bantuan ini sekitar 11 ton,” ungkapnya.
Senada dengan Komandan Lantamal, Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Pnb M. Arifin menambahkan, semenjak adanya gempa yang menimpah masyarakat Lombok, pimpinan tertinggi TNI dan Polri mengintruksikan jajarannya di daerah yang memiliki potensi untuk dapat membantu korban gempa. Oleh karena itu, TNI, Polri, Pemda, masyarakat dan instansi yang ada di Tarakan bahu membahu mengumpulkan bantuan untuk korban gempa.
“Sebenarnya bantuan ini tidak hanya dari Tarakan, tapi dari Bulungan juga ada. Setelah terkumpul, didukung dengan pesawat Hercules dari Mabes TNI, bantuan yang mencapai 11 ton ini langsung kita kirimkan ke Lombok,” terangnya.
Disinggung masalah pendistribusiannya, setelah semua bantuan ini tiba di Lombok, nantinya akan ada tim yang telah dibentuk dan ditempatkan di Lombok untuk mengurus masalah pendistribusian bantuan sembako dan pakaian layak pakai ini. “Kita sudah berkordinasi dengan tim yang ada di Lombok, agar bantuan ini nanatinya dapat didistribusikan tepat sasaran kepadayang membutuhkannya,” tegasnya.
Terpisah, Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Hipni Maulana Farhan mengungkapkan, bantuan untuk korban gempa Lombok yang digalang oleh TNI dan Polri yangmencapai 11 ton ini pada dasarnya bukan hanya dari institusi TNI dan Polri yang ada di Tarakan tapi seluruh Kaltara, pemda dan masyarakat juga ikut serta memberikan sumbangsinya kepada korban gempa di Lombok.
“Penggalangan bantuan ini kita mulai sejak seminggu yang lalu dan terkumpul sebanyak 11 ton, dengan bantuan pesawat Hercules bantuan yang terkumpul langsung kita kirim ke Lombok, agar dapat dengan segera didistribusikan,” beber Dandim.
Nantinya, lanjut Dandim, untuk penggalangan bantuan ini akan melihat situasi yang ada, jika kedepannya masih dirasakan korban gempa di Lombok masih membutuhkan bantua, maka TNI dan Polri akan kembali bahu membahu untuk mengumpulkan bantuan dari masyarakat dan instansi yang ada di Kaltara khusunya Tarakan. “Untuk sementara bantuan yang kita berikan berupa pakaian layak pakai, sembaku seperti beras, mie instas, minyak goreng hingga ikan asin kita berikan untuk korban gempa di Lombok,” tandasnya. (001)