Peduli Kemanusiaan, Haji Herman Bantu Isi Ulang Oksigen Medis di Malaysia

100 tabung oksigen medias ukuran besar  yang sudah diisi ulang di Tawau, Malaysia  untuk warga terpapar COVID-19 dan memerlukan oksigen medis tiba di Sebatik. (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Kebutuhan akan oksigen medis di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) meningkat seiring pertambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang terus terjadi sejak sejak Juli hingga Agustus 2021.

Ditengah tingginya kebutuhan dan kelangkaan, seorang pengusahaa di perbatasan pulau Sebatik secara sukarela menyumbangkan 100 tabung oksigen medis ukuran besar yang diperolehnya dengan cara membeli dari negara tetangga Malaysia.

“Isu ulang 100 tabung oksigen itu  di Hospital di Tawau, Sabah, Malaysia,” kata Haji Herman Baco pada Niaga.Asia, Senin (02/08).

Lewat sambungan telepon, Herman atau biasa disebut Haji  Andeng mengaku merasa terpanggil ketika mendapat kabar stok oksigen di Puskesmas Sebatik kosong, sementara banyak warga sakit karena terpapar Covid-19 yang membutuhkan penanganan medis.

Berangkat dari rasa kepedulian kemanusiaan itu, Herman, pemilik perusahaan Kebalen Jaya ini menghubungi keluarganya yang berada di Malaysia, meminta bantuan pembelian isi ulang oksigen di Hospital Tawau.

Saya tidak punya niat apa-apa, ini murni rasa peduli kemanusian terhadap masyarakat yang mengalami sakit,” bebernya.

Herman menyebutkan, pengisian isi ulang oksigen di Malaysia,  karena  kaau mengisi di RSUD Nunukan, RSUD Nunukan  juga kesulitan mendapatkan oksigen, termasuk mendatangkan  dari kota Tarakan.

Menurut Herman, lewat lobi-lobi dan pendekatan yang baik dengan manajemen Hospital Tawau, keluarganya berhasil mendapatkan persetujuan pengisian oksigen melalui bantuan Konsulat RI di Tawau, Malaysia.

“Oksigen dari Tawau diangkut naik kapal, kebetulan pemilik kapal ini keluarga juga, dan dia mau menggratiskan biaya transportasi,” ucap Herman.

Pengisian 100 tabung oksigen diketahui oleh Konsulat Ri di Tawau, Malaysia. Keberadaan perwakilan Pemerintah Indonesia di Malaysia ini cukup membantu mempermudah kelancaran proses permohonan.

“Setelah kita bisa mengisi oksigen medis, saya laporkan ke Gubernur Kaltara Zainal Paliwang dan Bupati Nunukan Hj Asmin Laura,” terangnya.

Herman menyatakan siap membantu RSUD Nunukan dalam mendapatkan oksigen Malaysia secara kontinu.Silahkan kumpulkan semua tabung-tabung kosong di pulau Sebatik untuk dikirim ke Tawau.

Bantuan ini lanjut dia, sebagai bentuk kepedulian warga Sebatik terhadap pandemi Covid-19, semua warga harus bersatu dan saling bersinergitas dalam mengatasi penularan penyakit di perbatasan Indonesia.

“Saya sudah sampaikan ke direktur RSUD Nunukan, kalau tidak bisa isi di Tarakan dan Berau, bisa kami bantu pengisian di Tawau,” terangnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: