NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan pembatasan aktivitas diluar rumah, hingga himbauan menjaga kesehatan secara tidak langsung berdampak pada menipisnya stok darah di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Nunukan.
Dilain sisi lain, kebutuhan darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan tetap berjalan tanpa mengenal waktu, pasien-pasien operasi dan lainnya perlu penanganan yang salah satu syaratnya adalah tambahan darah.
Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan itu, personil Kepolisian Nunukan kembali menggelar donor darah bekerjasama dengan PMI Nunukan. Aksi Polres Peduli darah ini bertempat di ruang Sebatik Makopolres Nunukan, Senin (20/04).
Ketua PMI Nunukan Ilham Bahar mengatakan, kelangkaan darah mulai terjadi bersamaan wabah Covid-19. Larangan menggelar kegiatan sosial donor darah menyebabkan, persediaan darah mengalami penurunan, bahkan beberapa jensi darah kosong.
“Beberapa golongan darah mulai kosong, kami terpaksa meminta donor darah ke instansi-instansi pemerintah,” ucapnya.
Agar stok darah tetap tersedia, PMI Nunukan melakukan program jemput bola dengan cara, mendatangi intansi yang peduli terhadap kepentingan kemanusiaan seperti, Kodim, Lanal, Satgas Pamtas RI-Malaysai, Polres Nunukan dan lain-lain.
Aksi Polres peduli darah adalah bentuk partisipasi personil Kepolisian Nunukan membantu masyarakat dan pasien terdesak darah di RSUD Nunukan, dengan program ini pula, kami sangat berterima kasih dan terbantu.
“Banyak pasien membutuhkan sumbangan darah, kami menghimbau kebaikan kita semua mendonorkan darah,” kata Ilham.
Senada dengan itu, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro menghimbau kepada seluruh personil Polres Nunukan harus selalu siap dalam mendarmabhaktikan kemanusiaan khususnya pada situasi pandemi Covid-19.
“Selagi bisa membantu, bantulah saudara-saudara kita yang sedang kesusahan, berbuatlah untuk kemanusian,” ajaknya.
Kantong-kantong darah personil Polres Nunukan akan mengalir di tubuh-tubuh orang lain dan semoga amal kebaikan ini hari bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi pasien terdesak darah yang harus segera mendapat pengobatan.
“Semua staf dan satuan fungsi termasuk staf kasi Polres Nunukan kita minta mendonorkan darahnya, dan alhamdulilah ada 25 kantong darah terkumpul,” pungkasnya. (002)
Tag: Polres Nunukan