SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pasien positif Covid-19 seorang perempuan, Hajjah NH (46), staf di Bagian Tata Usaha Keuangan di Balai Kota Samarinda, meninggal dunia pagi ini, dalam perawatan RSUD AW Syachranie. Jenazah rencananya akan dimakamkan di pemakaman Serayu, sesuai protokol Covid-19.
Keterangan diperoleh Niaga Asia, kabar meninggalnya NH, beredar pagi ini. Pasien ini diketahui adalah aparatur sipil negara (ASN), yang bertugas di Balai Kota.
“Iya (yang meninggal adalah ASN Balai Kota). Sementara proses pemulasaran,” kata Plt Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih, dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/7) pagi.
Ismed meminta, agar mengkonfirmasi detil penyakit pasien itu ke RSUD AW Syachranie. “Sehari terawat, Almarhumah mengalami penurunan gangguan pernafasan. Sehingga, dipasang ventilator dan wafatnya hari ini,” ujar Ismed, tanpa merinci kode pasien bersangkutan.
Sementara, tim BPBD Kota Samarinda sebagai bagian dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda bersiap untuk memakamkan pasien sesuai protokol pemakaman Covid-19.
“Meninggal jam 09.05. Kondisi sebelumnya demam dan flu berat,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda Ifran, dihubungi terpisah.
Ifran menerangkan, pasien masuk RSUD AWS pada Rabu (15/7). “Kalau kode pasien, saya tidak hapal. Pemakaman dilakukan di Serayu (pemakaman khusus pasien kasus Covid-19),” ungkap Ifran.
Berita terkait :
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Samarinda memutuskan kembali menerapkan pola bekerja dari rumah, atau Work From Home (WFH), terhitung mulai Senin (20/7). Keputusan itu seiring transmisi lokal penularan Covid-19, dan imbas satu pegawai Balai Kota positif Covid-19, Kamis (16/7).
“Jadi, bahwa benar, ada 1 orang pegawai atau staf di Balai Kota, terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Kota Samarinda, Idfi Septiani, di Balai Kota, Jumat (17/7). (006)
Tag: Covid-19Kalimantan TimurKaltimPandemiPandemi CoronaPeristiwaSamarindaSARS-CoV-2