Pekan Ekonomi Syariah Nusantara 2024, BI Dorong Jaminan Produk Halal UMKM Balikpapan

Peluncuran Halal Center Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Plaza Balikpapan, Jumat 7 Juni 2024 (HO-Humas BI Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Bank Indonesia Balikpapan menggelar Pekan Ekonomi Syariah Nusantara (PESAN) 2024 bertemakan ‘Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Sambut Ibu Kota Nusantara’ di Plaza Balikpapan, Jumat 7 Juni 2024.

Event ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi, dengan meningkatkan sektor-sektor unggulan dalam halal value chain.

Asisten Bidan Ekonomi dan Pembangunan Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli, mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam memperkuat ekonomi syariah, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal.

“Dengan jaminan produk halal, produk UMKM lebih mudah diterima oleh masyarakat,” kata Andi Muhammad Yusri.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, menyebut acara ini berlangsung selama dua hari, sebagai bagian dari rangkaian event ‘Road To Fesyar Kawasan Timur Indonesia‘.

Robi menekankan pentingnya kontribusi keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi melalui peningkatan sektor-sektor unggulan halal value chain, seperti industri makanan halal, fesyen muslim, dan wakaf produktif sebagai sumber pembiayaan alternatif.

“Sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah Kota Balikpapan, organisasi masyarakat, dan perbankan syariah, diharapkan dapat mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di daerah ini,” kata Robi Ariadi.

Robi melanjutkan, ada tiga agenda utama dalam giat pembukaan ini. Pertama peluncuran Halal Center Institut Teknologi Kalimantan (ITK), yang sudah teregistrasi sebagai Lembaga Proses Produk Halal (LP3H).

Kemudian penyerahan sertifikat halal kepada 60 UMKM, yang merupakan kerjasama Bank Indonesia Balikpapan dengan pendamping halal Universitas Mulawarman.

Selanjutnya penyerahan sertifikat juru sembelih halal yang merupakan program kerjasama dengan PC Nadhatul Ulama Kota Balikpapan, dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada 100 juru sembelih.

“Ketiga hal ini merupakan upaya nyata dalam membentuk halal value chain di Kota Balikpapan,” ungkap Robi.

Selama dua hari, berbagai kegiatan seperti talkshow tentang sektor ekonomi halal, lomba dakwah, hadrah rebana, dan fasilitasi pembiayaan melalui perbankan syariah akan dilaksanakan.

Acara ini juga menampilkan showcase produk dari UMKM binaan Bank Indonesia Balikpapan, yang telah memiliki sertifikasi halal dan tergabung dalam Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia.

“Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan semua stakeholder terkait, baik di pusat maupun daerah, untuk edukasi, sosialisasi, dan implementasi pilot project sebagai bagian dari strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” jelas Robi Ariadi.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: