Pekerja Lokal Mendominasi, PT MKC Ikut Andil Tingkatkan Perekonomian Warga Palaran

Kunjungan Dinas Perindustrian ke PT MKC di Palaran, Kamis (12/12). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Beroperasinya pabrik pengolahan hasil pertanian karet, PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) di Palaran, Samarinda mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 80 persen.

Beroperasi sejak 2017, produk akhir yang diproduksi perusahaan Joint Venture Between Barito Pasific dan Michelin ini, berupa karet alam SIR-20 dan SIR-20 VKOR yang berasal dari koagulum atau lateks yang sudah digumpalkan.

General Manager PT MKC Sudarmaji menuturkan, saat ini pihaknya memiliki sekira total 204 pekerja. Mulai dari pekerja administrasi hingga pekerja non-skill.

“Yang kerja di sini pekerja lokal, 80 persen karyawan yang kami punya. Termasuk pekerja bongkar muat. Bahkan, kantin ini dikelola oleh PKK di sini,” kata dia, saat diwawancarai di sela kunjungan Industri Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Samarinda, belum lama ini.

Sementara, Camat Palaran Suwarso membenarkan hal tersebut. Dia menerangkan, sejak proses perekrutan, sudah melibatkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Palaran.

“Mulai proses rekrutmen melibatkan LPM Handil Bakti, termasuk juga proses seleksinya,” katanya.

Peran LPM, lanjut Suwarso, juga sebagai pertimbangan, sekaligus memastikan tenaga kerja lokal ikut terakomodir. “Khususnya untuk pekerja non-skill. Tapi, tenaga kerja lokal khusus non-skill itu juga tetap memiliki kesempatan dari manajemen untuk mendapatkan pendidikan keterampilan. Tujuannya untuk menduduki posisi menjadi pekerja skill kedepanya,” jelas dia.

Terpisah, Kepala Disperin Samarinda Muhammad Faisal menegaskan, hal itu merupakan hal yang mesti diapresiasi. Pasalnya, kedepan pasti akan memberi multiplier effect terhadap perekonomian di sekitarnya.

“Harusnya iya, industri harus bisa menyerap tenaga lokal secara maksimal. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang baik juga terasa di masyarakat sekitarnya,” ungkap Faisal.

Pun demikian, untuk itu ia berharap setiap industri yang ada di Kota Tepian ini, turut membuka kesempatan bagi tenaga kerja lokal di sekitarnya.

PT MKC mampu memproduksi hingga 100 ton dalam sehari. Setidaknya, 70 persen dari jumlah tersebut didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan dalam pembuatan produk ban Michelin. Sedangkan sisanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Memiliki luas sekira 20 hektare, terbagi atas 15 areal pabrik, perusahaan serta mess karyawan. Lima hektare lainnya sengaja diperuntukkan bagi kebun karet yang bersifat sebagai kebun edukatif. (009)