Pelajar di Balikpapan Nekat Berenang di Bendali Meregang Nyawa

Ilustrasi orang tenggelam (istimewa/net)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Seorang pelajar fi Balikpapan, Revan (12), dilaporkan meninggal sore ini di RS TNI AU. Sebelumnya, dia dievakuasi dari kolam Bendali banjir, usai tenggelam saat berenang. Padahal, dia tidak bisa berenang.

Informasi dilansir Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, korban diketahui bermain lalu berenang bersama 7 temannya, di Bendali dekat kawasan perumahan di Balilpapan sekira pukul 16.30 Wita.

“Korban dan temannya sempat dilarang oleh sekuriti. Tapi, mereka kucing-kucingan, dan masuk ke Bendali lewat jalur lain, kemudian berenang,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto, melalui penjelasan tertulis, Senin (27/7) malam.

Tidak lama berenang, teman-teman korban Revan pun panik seketika, setelah tidak melihat Revan di dalam kolam Bendali. Dugaan kuat saat itu adalah korban tenggelam.

“Sekitar jam 17 sore tadi, korban diperkirakan tenggelam. Informasi teman-temannya, korban tidak bisa berenang,” sebut Octavianto.

Kabar itu beredar dengan cepat, hingga ke sejumlah unsur satuan SAR di Balikpapan, tidak terkecuali Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan.

“Sempat dilakukan bantuan evakuasi dari tim Basarnas. Dari pengecekan denyut nadi pada korban, sudah tidak ada,” ungkap Octavianto.

Meski korban sempat diberi pertolongan, dan kemudian dibawa ke RS TNI AU, namun akhirnya nyawa korban tidak terselamatkan. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit.

“Korban langsung dibawa ke RS AURI. Meninggal dunia setelah di rumah sakit. Karena yang berhak menyatakan meninggal adalah dari dokter. Meskipun, kami dan masyaakat, sempat memberikan pertolongan,” tutup Octavianto. (006)

Tag: