SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Cn, pelajar di Samarinda berurusan dengan polisi, usai menikam temannya, Ad, yang juga masih di bawah umur. Gara-garanya, Cn kesal ditinggal Ad, usai mabuk bareng.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (3/4) malam lalu. Cn dan Ad, janjian menenggak alkohol bareng, di kawasan Sungai Kunjang. Minuman belum selesai, Ad pergi pulang meninggalkan Cn

“Mereka berdua ini mabuk bareng,” kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto, dikonfirmasi Niaga Asia, Senin (5/4).

Tidak terima ditinggalkan Ad, Cn lantas mengejar Ad yang masih di jalan menuju rumahnya. “Pelaku (Cn) menampar korban dengan tangan kosong,” ujar Purwanto.

Belakangan, pelaku mengeluarkan badik, dan mengarahkan ke pinggang kiri korban. “Ditangkis korban. Kemudian pelaku ini, menusukkan badik lagi ke rusuk kanan korban,” tambah Purwanto.

Usai menikam korban, lanjut Purwanto, pelaku pun kabur. “Korban mengalami luka tusuk, dibantu temannya, dibawa ke RS Hermina. Orangtuanya korban tahu, melapor ke Polsek,” terang Purwanto.

“Kami amankan pelaku hari Minggu (4/4) siang kemarin. Motifnya pelaku, ya kesal karena ditinggal korban,” sebut Purwanto menambahkan.

Diterangkan Purwanto, pelaku Cn kini diamankan di Polsek Sungai Kunjang. Dia dijerat pasal 76C jo pasal 80 ayat 1 UU No 35/2004 tentang perubahan atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

“Dari kasus itu, kami mengamankan barang bukti sebilah badik, yang digunakan pelaku untuk menikam korban,” demikian Purwanto.

 

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: KaltimPenganiayaanPeristiwaPidanaPolresta SamarindaPolriSamarinda