Pelaku Pokdarwis Kaltim Harus Merubah Mind Set

Anggota DPRD Kaltim Rusman Yakub, Kadispar Kaltim Ahmad Herwansyah dan Ketua Pokdarwis Desa Mangunan Yogyakarta Purwo Harsono saat diskusi di Hutan Pinus Yogyakarta. (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

YOGYAKARTA.NIAGA.ASIA– Para pelaku kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang membuat desa wisata di wilayahnya harus merubah mind set sebab, tidak bisa lagi bergantung kepada pemerintah.

Demikian disampaikan anggota DPRD Kaltim Dr. Rusman Yakub pada saat menjadi narasumber bersama Kadispar Kaltim Ahmad Herwansyah dan Ketua Pokdarwis Sapta Langit Desa Mangunan Yogyakarta Purwo Harsono di acara podcast Busam. id, di Hutan Pinus, Mangunan, Yogyakarta, Senin (5/12).

Di samping merubah mind set, anggota DPRD Kaltim Rusman Yakub juga menyarankan  agar pelaku pokdarwis Kaltim harus melakukan pendekatan budaya dalam mengelola desa wisatanya.

“Pendekatan budaya kepada masyarakat setempat sebagai pelaku utamanya harus didahulukan. Sehingga mampu meredam persoalan yang muncul dari proses adanya desa wisata tersebut. Pendekatan budaya sebagai local wisdom juga penting sebagai konten dari desa wisata sehingga mampu menarik wisatawan,” urai mantan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim itu.

Mind set bagi pokdarwis dalam mengelola desa wisata itu memang diperlukan, Purwo Harsono menceritakan, desa wisata yang dikelola pokdarwis yang diketuainya, awalnya tidak melulu mengharapkan bantuan pemerintah.

“Selama tiga tahun pertama, kami tidak meminta dan menerima bantuan pemerintah. Kami terlebih dahulu melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh agama, adat, pemuda dan budaya, lalu kami melakukan pembenahan areal atau lokasi desa wisata. Sekarang dari desa wisata itu kami memperoleh hasil 25-30 juta perbulan,” ungkap Purwo Harsono.

Sementara itu, Kadispar Kaltim Ahmad Herwansyah menyatakan salut dengan semua upaya dari pokdarwis Sapta Langit Mangunan.

“Keberhasilan pokdarwis Sapta Langit Mangunan ini dijadikan bahan studi bagi beberapa pokdarwis yang kami bawa dari beberapa kabupaten dan kota se Kaltim,” kata Ahmad Herwansyah seraya menyebut ada desa wisata Kaltim, seperti Desa Pela di Kukar yang telah memperoleh penghargaan dari Menparekraf Sandiaga Uno.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: