Pelaku UMKM Diharapkan Lebih Kreatif dan Inovatif

aa

aa
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Berau bekerjasama dengan PT Boga Sari menggelar pelatihan membuat kue bagi 40 ibu rumah tangga bekerja, Jumat (29/11). (Foto Istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Kaum perempuan yang mengeluti bidang usaha rumahan di Kabupaten Berau diharapkan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mencari peluang usaha yang belakangan semakin berkembang. Mereka diharapkan tak hanya fokus dalam satu bidang kegiatan usaha saja tapi dapat memiliki berbagai usaha untuk meningkatkan ekonomi sehari-hari, salah satunya adalah membuat kue.

Paling tidak kalangan usaha rumahan yang banyak dikelola masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, agar tak hanya berusaha dalam satu bidang kegiatan saja tapi lebih banyak lagi membuka peluang bisnis rumahan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Berau, Hj Wiyati  saat  membuka  program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui pelatihan membuat kue ( tataboga) kepada empat puluh ibu rumah tangga bekerja sama dengan PT Boga Sari, Jumat (29/11)

Menurutnya, kegiatan pelatihan pelaku usaha rumahan atau kecil yang dilakukan sekarang hendaknya dapat dijadikan contoh, untuk membuka usaha lain yang dapat meningkatkan ekonomi atau penghasilan sehari-hari.

“Sebagai pelaku wirausaha atau pelaku usaha, harus cermat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekelilingnya. Sehingga tidak terpaku pada satu bidang usaha saja, pokoknya apa saja yang bisa mengsilkan rupiah halal, ya lakukan saja, jangan takut untuk mencoba. Karena tanpa mencoba, pengalaman tak akan bertambah,” tegas Wiyati.

Dibutuhkan motivasi serta kemauan untuk mencari peluang usaha yang dapat menopang penghasilan ekonomi sehari-hari. Oleh sebab itu, lanjut Wiyati, dia berharap peserta pelatihan membuat kue terhadap UMKM maupun industri kecil menengah (IKM) Kabupaten Berau dapat terus meningkatkan hasil serta mutu agar dapat bersaing dengan produk lain yang berasal dari luar Berau.

“Pelatihan ini untuk meningkatkan produksi  dan mutu, serta menambah pengetahuan berkaitan dengan  produksi kue yang dikerjakan para ibu rumah tangga,” katanya.

Pelaku usaha juga dituntut untuk terus mengembangkan produksi agar dapat bersaing dengan daerah lain dan menjadikan usaha yang sudah ditekuni  dapat dijadikan mesin penghasil ekonomi keluarga.

“Pada prinsipnya pelatihan ini ini dimaksudkan untuk memberikan ilmu, atau menambah wawasan terhadap pelaku wirausaha yang semakin berkembang dewasa ini. Karena itu para pelaku wirausaha ini dituntut harus lebih kreatif dan berani melakukan inovasi – inovasi untuk mengembangkan usaha yang ditekuninya ” pungkasnya. (ana/adv)

 

Tag: