
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Personel Ditpolairud Polda Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Dinas Perikanan Kota Balikpapan menyelamatkan seekor penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), yang tersangkut jaring nelayan di Pesisir Manggar Baru, Balikpapan Timur, Selasa 20 Agustus 2024.
Penyu lekang, salah satu spesies yang dilindungi. Penyu itu kemudian dievakuasi dan dilepaskan kembali ke habitat aslinya di perairan Kota Balikpapan.
Setelah dievakuasi, kegiatan pelepasan penyu diawali dengan sesi edukasi yang menyasar anak-anak. Bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis penyu yang ada di perairan Balikpapan, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi satwa laut yang terancam punah ini.
Bripka Taufik Ismail dan Bripka Purwanto dari Ditpolairud Polda Kaltim memimpin kegiatan tersebut. Dalam sesi edukasi, mereka memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai peran penting penyu dalam ekosistem laut, dan alasan spesies ini harus dilindungi.
“Melibatkan generasi muda dalam kegiatan konservasi seperti ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan upaya perlindungan lingkungan di masa depan,” kata Taufik.
Setelah sesi edukasi selesai, penyu Lekang tersebut akhirnya dilepaskan kembali ke laut. Proses pelepasan ini disaksikan oleh anak-anak yang tampak antusias.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian alam, tetapi juga menjadi momen edukatif yang berharga bagi generasi penerus bangsa.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan, melalui kegiatan ini Polda Kaltim berharap dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
“Dan tentunya kita mendukung upaya konservasi satwa laut, khususnya di wilayah pesisir Balikpapan,” kata Yuliyanto.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKonservasiPendidikanPerlindungan SatwaPolda KaltimSatwa Langka