Peluang  Masih Terbuka, Perempuan di DPRD Kutim Baru 10 Persen

Asti Mazar. (Foto Dok Niaga.Asia)

SANGATTA.NIAGA.ASIA –  Wakil Ketua 1 DPRD Kutim Asti Mazar mengungkapkan, keterwakilan perempuan di lembaga legislatif Kutim masih kurang, jika mengacu kepada ketentuan perundangan yang berlaku.

Hal ini memberikan peluang bagi kaum perempuan untuk berkiprah menjadi calon anggota legislatif di masa mendatang.

“Di DPRD Kutim keterwakilan perempuan hanya empat orang atau sekitar 10 persen dari kuota yang sudah ditentukan yakni sebesar 30 persen. Jadi masih ada peluang bagi kaum hawa masuk ke lembaga legislatif di Kutim,” jelas Asti, Selasa (9/8/2022).

Melalui partai Golongan Karya (Golkar) dia terus mendorong peran perempuan di lembaga legislatif agar bisa meningkat setiap tahunnya. Hingga saat ini keterlibatan kaum ibu dalam pengambilan keputusan politik masih sangat sedikit.

Sosialisasi terkait peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik garapan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Kutim pekan lalu dinilai cukup bagus.  Hal ini akan memberikan motivasi bagi kaum hawa bisa terjun di dunia politik secara praktis.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan itu.  Kita harapkan makin banyak kaum perempuan yang mau terjun di dunia politik.  Baik jadi pengurus partai maupun calon anggota legislatif,” kata Asti Mazar.

Melalui sosialisasi seperti itu,  kaum perempuan makin miliki wawasan,  terutama di dunia poltik.  Jika ingin terjun di dunia poltik,  kualitas dan wawasan juga bertambah baik nantinya.

“Saya kira akan terus berkelanjutan program ini (sosialiasi pendidikan politik bagi perempuan). Kegiatan lain yang bertujuan untuk peningkatan kualitas dan kapasitas perempuan, harus kita dukung,” pungkasnya.

Menurutnya, pasang surut semangat selama terjun ke dunia politik itu pasti ada. Namun harus kembali lagi kepada niat awal untuk terjun ke sana (politik). Kalau baik insya Allah jalannya juga pasti akan dimudahkan.

Politikus Partai Golkar itu,  juga dilibatkan menjadi salah satu nara sumber saat sosialisasi pendidikan politik garapan  DPPPA Kutim tersebut.

Acara yang di gelar selama satu hari itu, Asti memberikan berbagai pengalaman politiknya selama tiga periode duduk di lembaga legislatif, hingga bisa menduduki posisi strategis sebagai wakil ketua 1 DPRD Kutim. Pada kesemptan itu,  dia juga memberikan saran dan motivasi kepada kaum muda perempuan yang tampak begitu antusias mengikuti  sosialisasi tersebut. (adv)

Tag: