Pemancing yang Hilang di Berau Ditemukan Meninggal

Proses evakuasi korban Ahmad Damhuri ke dermaga, Senin 17 Mei 2022 (Foto : HO-Polsek Derawan)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA — Achmad Damhuri (51), pemancing yang tinggal di kawasan Pujangga, Tanjung Redeb, yang dilaporkan hilang di perairan Muara Buntungan, Pegat Batumbuk, Senin (16/5) siang kemarin, pagi ini ditemukan meninggal.

Operasi SAR gabungan hari kedua yang dimulai sekitar pukul 07.45 WITA pagi ini tadi, dilakukan di sekitar lokasi ditemukannya perahu korban dengan radius hingga 11 kilometer persegi.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar pukul 08.50 WITA dengan posisi terlentang dan tersandar di sebuah batang kayu.

Perahunya Terbalik, Pemancing di Berau Hilang

“Di perairan Muara Buntungan kampung Pegat Batumbuk ke arah pantai, dengan kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek Pulau Derawan AKP Ridwan Lubis, kepada wartawan di Tanjung Redeb, dikutip niaga.asia, Selasa (17/5).

Ridwan menerangkan, jenazah korban dievakuasi SAR gabungan menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas Unit Siaga SAR Berau.

“Kemudian dibawa ke Tanjung Redeb dengan pengawalan Polairud Berau,” ujar Ridwan.

Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta juga menerangkan, jenazah Damhuri ditemukan berjarak sekitar 2 kilometer dari posisi terakhir perahunya ditemukan (Last Known Position/LKP) di perairan itu.

Jenazah dibawa menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas (Foto : HO-Basarnas)

“Korban dievakuasi dari Desa Batumbuk ke RSUD Abdul Rivai (di Tanjung Redeb),” terang Melkianus.

Dengan ditemukannya korban, lanjut Melkianus, operasi SAR dinyatakan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing.

“Untuk kembali bersiapsiaga,” pungkas Melkianus.

Selain Basarnas Unit Siaga SAR Berau, ada pun unsur SAR gabungan lain yang terlibat antara lain TNI dan Polri, BPBD Berau, PMI, Inhutani serta masyarakat setempat.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: