Pemandian Aiman Telan Korban, Bocah 5 Tahun Meninggal

Ilustrasi garis batas polisi (foto : istimewa)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Tenggelam saat bermain di kolam pemandian Aiman jalan Sultan Hasanuddin, Desa Seberang Kecamatan.Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dilaporkan meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi Minggu (9/5), ketika korban sedang menghabiskan masa liburan Idulfitri bersama keluarganya di kolam pemandian AMB Aiman, salah satu lokasi wisata di Pulau Sebatik.

Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi mengatakan, anak laki-laki bernama Akil bersama Nursaidah (50) seorang PNS, melakukan liburan bersama 3 orang keluarganya yang merupakan warga jalan Pangkalan, Desa Binalawan, Kecamatan Sebatik Barat.

Tiba di kolam pemandian pukul 12.30 WITA, Nursaidah menitipkan Akil kepada saudaranya Haikal Bin Murtang (13) untuk diawasi, karena Nursaidah ingin salat Dzuhur di tempat ibadah tidak jauh dari lokasi kolam. “Ibunya korban salat. Jadi Akil dititipkan kakaknya bernama Haikal untuk dilihat-lihat di kolam renang,” kata Karyadi.

Selang berapa menit setelah melaksanakan salat Dzuhur, ibu korban kembali ke lokasi pemandian menanyakan keberadaan Akil kepada Haikal, yang mengaku tidak tahu keberadaan adiknya itu.

Dengan perasaan kepanikan, ibu korban bersama kakak korban dan keluarga lainnya mencari Akil di semua lokasi pemandian, dan tidak menemukan korban, mereka meminta bantuan kepada petugas jaga kolam.

“Belum sempat di lakukan pencarian salah satu pengunjung merasa tersenggol sesuatu di kolam renang dewasa dan melaporkan kepada petugas jaga kolam,” ujarnya.

Pengunjung kolam renang untuk usia dewasa lalu menyelam, mengangkat benda di dalam air. Benar saja, ada seorang anak laki-laki tenggelam di dasar kolam. Kemudian pengunjung itu mengangkat tubuh bocah yang tidak beryawa lagi ke tepi kolam.

Jasad Akil sempat dilarikan keluarga ke Puskesmas yang berharap bisa diselamatkan. Namun dokter Puskesmas menyatakan Akil telah meninggal dunia. “Meninggal dunia sekitar pukul 13.18 WITA. Jasad korban dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan,” tuturnya.

Paska kejadian, polisi menutup sementara waktu kegiatan pemandian Aiman yang merupakan milik Mansur pengusaha asal Sebatik. Kegiatan pemandian bisa kembali diaktifkan setelah proses pemeriksaan selesai. (002)