
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemanfaatan biodiesel untuk domestik sampai dengan Juni 2025 sebesar 6,8 Juta KL. Manfaat ekonomi dari Program Mandatori Biodiesel ini antara lain penghematan devisa pada 2025 sebesar USD 3,68 Miliar dan peningkatan nilai tambah Crude Palm Oil (CPO).
Demikian dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia dalam laporan Semester II Capain Kinerja Kementerian ESDM.
Sedangkan realisasi investasi sektor ESDM pada Semester I 2025 mencapai USD 13,9 miliar, naik sekitar 24,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya dan terbesar dalam lima tahun terakhir.
Investasi Migas sebesar Rp13,9 miliar USD tersebut terbagi di Listri 1,9 miliar USD, EBTKE 0,8 miliar USD, Minerba 3,1 miliar USD, dan Migas 8,1 miliar USD.

“Kemudian, ditengah tren penurunan harga komoditas, PNBP sektor ESDM pada pertengahan tahun mampu mencapai realisasi sebesar Rp 138,8 triliun atau 54,5% dari target,” kata Bahlil.
Khusus penyerapan tenaga kerja selama semester I 2025 di Sektor Migas, Minerba, Ketenagalistrikan, dan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebanyak 753.578 orang.
“Kementerian ESDM mendukung percepatan pelaksanaan 18 Proyek Hilirisasi Prioritas yang membutuhkan investasi Rp 618,3 Triliun dengan lapangan kerja yang bisa dibuka untuk 273.636 orang,” demikian Menteri Bahlil.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: ESDM