SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu menekankan, seharusnya  pembangunan Kaltim ke depan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, seperti infrastruktur ekonomi (jalan dan jembatan) yang bagus, pendidikan yang berkualitas, pertanian tanaman pangan, kesehatan dan air bersih, serta penguatan konektivitas antar daerah.

“Pemprov Kaltim tidak perlu memasukkan soal IKN (Ibu Kota Negara) baru di Penajam Paser Utara ke dalam program prioritas pembangunan daerah. IKN biar diurus Pemerintah Pusat, termasuk pendanaannya,” kata Baharuddin Demmu, Rabu (28/04/2021).

Menurut dia,  Pemprov Kaltim seharusnya fokus pada program pemenuhan  kebutuhan-kebutuhan dasar  rakyat di Kaltim.

“Saya   berharap yang menjadi skala prioritas pembangunan Kaltim benar-benar berasal dari rakyat,” terang Baharuddin.

Wakil rakyat dari Dapil Kutai Kartanegara ini juga mengatakan, masih banyak target-target pembangunan yang dibuat  Pemprov Kaltim belum tercapai. Seperti masih banyaknya infrastruktur gedung sekolah yang belum terbangun, jalan rusak dan masalah sektor pertanian.

“Misalnya Pemprov membangun jalan tani bagi para petani dan jalan-jalan dalam kewenangan provinsi kondisinya dalam status mantap, sesuai komitmen kepala daerah,” imbuhnya.

 

 

Menurut Baharuddin, apa-apa yang sudah diusulkan pemkab/pemkot, tidak boleh tiba-tiba hilang di dokumen Musrenbang. Kemudian, di Musrenbang Kabupaten/Kota tidak ada usulan kegiatan pada sekto perbangunan tertentu, tapi tiba-tiba muncul di Musrenbang Provinsi.

“Dalam Musrenbang provinsi, boleh saja ada usulan kegiatan yang benar-benar baru dan penting. Contohnya usulan penanggulan bencana sebab, memang harus ditanggulangi,’ pungkasnya.

Penulis : Muhammad Fahrurozi | Editor : Intoniswan

Tag: Bahharuddin Demmu