
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim diperkirakan hanya sanggup membangun 472 hingga akhir tahun ini, dari 508 unit rumah layak huni (RLH) di 10 kabupaten dan kota di Kaltim.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Irhamsyah menerangkan, target 508 rumah itu sebenarnya sudah ada sejak 2024. Namun saat itu target tidak terpenuhi, sehingga tahun ini Pemprov Kaltim kembali menarget 508 RLH.
“Target 508 unit sebenarnya sampai 2024 kemarin. Tapi mudahan-mudahan di 2025 ini (bisa terkejar),” kata Irhamsyah ditemui di Samarinda, Senin 30 Juni 2025.
Irhamsyah menerangkan, mulai dari tahun 2022 hingga Mei 2025, baru 386 unit RLH yang berhasil dibangun Pemprov Kaltim, di 10 kabupaten/kota.
“Kemudian yang sudah berkomitmen dan belum sempat terbangun sampai bulan Mei 2025 kemarin lebih dari 86 unit,” ujar dia.
Untuk itu, Biro Adbang terus mendorong realisasi pembangunan 86 unit RLH ini bisa tercapai dan berdiri hingga akhir 2025 ini.
“Jadi realisasinya di tahun ini 386 unit yang sudah terbangun, ditambah 86 unit (proses membangun). Total 472 unit tahun ini,” jelas Irhamsyah.
Dengan terbangunnya 472 unit sampai akhir tahun 2025 ini, menurut Irhamsyah, angka pembangunan RLH ini masih jauh dari target yang ditetapkan.
“Target kita di 2025 ini 508 unit, tapi ternyata masih di bawah target. Mungkin nanti bisa tercapai 93 persen,” sebut Irhamsyah.
Untuk mencapai target 472 unit RLH hingga akhir tahun ini, Pemprov Kaltim juga mendorong agar perusahaan setempat bisa ikut berkontribusi pada penyediaan RLH melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Menurutnya, pembangunan RLH ini tentunya akan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat, dan penanggulangan kemiskinan di Kaltim.
“Karena pembangunan RLH ini menggunakan dana CSR, tidak menggunakan APBD. Jadi betul-betul bagaimana kontribusi perusahaan sekitar seperti pertambangan dan perkebunan,” demikian Irhamsyah.
Diketahui, ada dua tipe RLH yang dibangun oleh Pemprov Kaltim yakni rumah beton tipe 36 dengan luasan 6×6 meter persegi, dan rumah kayu tipe 45 dengan luasan 6×7,5 meter persegi.
Sejak tahun 2022 hingga tahun 2024, total RLH yang berhasil dibangun oleh Pemprov Kaltim di 10 kabupaten/kota sebanyak 310 unit, dari target pembangunan 508 unit RLH dengan anggaran Rp 58,4 miliar.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: KaltimPemprov KaltimRumah Layak Huni