Pembebasan Lahan Proyek Tol Balikpapan-Samarinda Ditarget Beres Tahun Ini

Proyek tol Balikpapan-Samarinda, Rabu (24/4) (foto : handout)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemprov Kalimantan Timur, bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, hari ini kembali meninjau proyek tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 kilometer, di Kalimantan Timur. Persoalan pembebasan lahan, masih sedikit mengganjal percepatan proyek tol pertama di Kalimantan itu.

Dari tinjauan, ada beberapa seksi yang belum dituntaskan, dan juga tambahan ruas area yang akan dibangun untuk rest area tol. Meski pembebasan lahan masih jadi ganjalan, namun itu ditarget beres sampai akhir tahun ini.

“Tahun ini, pembebasan lahan dipastikan selesai,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, di sela peninjauan lapangan proyek tol Balikpapan-Samarinda, Rabu (24/4).

Saat ini yang sedang dikerjakan, diantaranya luasan lahan tambahan, menyesuaikan dengan kontur jalan. “Karena kontur berpasir, tidak layak kedepannya. Harus ada pembebasan lahan lagi di belakang (sekitarnya). Ini sedang dalam proses,” ujar Hadi.

“Akhir tahun ini, mudah-mudahan bisa dikerjakan keseluruhan, beberapa bidang lahan, tidak begitu luas. Seksi IV ada 2 bidang. Besar kecil bidang lahan akan berpengaruh karena ini jalan tol. Kalau seksi IV selesai, seksi II ada 3 bidang. Terkait rest area sebagai tambahan,” tambahnya.

“Seksi I ada bidang terkait hutan lindung. Tidak, tidak pengaruh dengan anggaran yang sudah dianggarkan ya,” ungkap Hadi lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas PUPR Kalimantan Timur Taufik Fauzi mengatakan, memang untuk konstruksi, ada beberapa luasan lahan yang mesti dikerjakan lagi. “Karena ada lahan lunak. Total keseluruhan anggaran menjadi Rp 11 triilun, untuk pekerjaan konstruksi saja,” kata Taufik.

Diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) terus menggenjot pengerjaan proyek Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 kilometer itu. Pemerintah menarget tol itu sudah bisa digunakan untuk musim mudik lebaran tahun ini (006)