Pembuang Uap Minyak Meledak, Speedboat Dewa Sebakis III Terbakar di Tarakan

Speedboat Dewa Sebakis terbakar di sekitar dermaga Tengkayu I Tarakan (foto Istimewa/Niaga.Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA-Speedboat Dewa Sebakis III hangus terbakar di sekitar dermaga keberangkatan Tengkayu I Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Minggu (29/03). Ledakan bermula  pada bagian tengah pembuangan uap minyak mesin.

“Posisi speedboat sekitar 200 meter dari dermaga keberangkatan penumpang Tengkayu I,” kata Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira ketika dikonfirmasi Niaga Asia.

Berdasarkan saksi-saksi dan hasil pemeriksaan Polisi, speedboat Dewa Sebakis III sekitar pukul 13:50 Wita menuju dermaga Tengkayu I untuk mengambil penumpang tujuan  Nunukan.

Speedboat berkapasitas  sekitar 50 penumpang tersebut direncanakan berangkat pukul 14:30 Wita, namun saat hendak merapat ke dermaga, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan dan kobaran disertai asap hitam.

“Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, motoris dan anak buah kapal sempat menyelamatkan diri lombat ke air,”  ungkap Kapolres.

Paska kejadian, speedboat yang bodinya hangus dengan sendirinya hanyut menepi terbawa ombak. Sejumlah petugas pemadam kebakaran Tarakan membantu pemadaman kobaran api yang cukup besar.

“Menurut saksi, api sangat cepat menjalar keseluruh badan speedboat, adapun nilai taksiran kerugian sekitar Rp 4 miliar,” bebernya.

Sementara itu, salah seorang calon penumpang speedboat Dewa Sebakis III  ke  Nunukan, Basir menyebutkan, kobaran api dan asap tebal yang ditimbulkan dari kebakaran terlihat dari kejauhan.

“Rumah saya disekitar 2 kilometer dari dermaga Tengkayu, dari sana asap tebal terlihat, beberapa warga sudah mengabarkan speedboat terbakar,” sebutnya.

Karena tidak mengetahui speedboat Dewa Sebakis III yang terbakar, Basir dan keluarga tetap berangkat dari rumahnya di Jalan Kampung Bugis Tarakan, menuju dermaga Tengkayu, sesampai di dermaga, penumpang menumpuk panik di terminal.

Bersamaan terbakarnya speedboat, calon penumpang Dewa Sebakis III dialihkan ke speedboat Sinar Baru berangkatan Senin 29 Maret 2021, namun ada beberapa orang tetap melanjutkan perjalanan ke Nunukan menggunakan speedboat non reguler.

“Saya bawa keluarga, jadi tidak berani berangkat baik speedboat kecil mesin tunggal, biarlah besok kami jalan,” bebernya.

Basir sendiri tidak mengetahui persis penyebab api, menurut informasi kata dia, terjadi korsleting pada mesin speedboat yang hendak merapat ke dermaga memuat calon penumpang yang sudah menunggu di terminal.

“Posisi penumpang masih di dermaga, biasanya sekitar 20 atau 30 menit sebelum berangkat baru penumpang masuk ke speedboat,” pungkasnya.

 Penulis: Budi Anshori | Editor: Rachmat Rolau

Tag: