Pemerintah Indonesia Desak DK PBB Cegah Memburuknya Situasi di Ukraina

Militer Rusia sejak kemarin mulai melakukan penyerangan terhadap wilayah negara Ukraina. (Foto HO/Net)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan empat sikapnya mengenai situasi di Ukraina paska mendapat serangan militer dari Rusia, kemarin (24/2/2022).

“Pertama, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi di Ukraina setelah mendapat serangan militer dari Rusia,” tegas Kemlu melalui juru bicaranya, Teuku Faizasyah.

Kedua, diperlukan penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan.

“Ketiga, oleh karenanya, serangan  militer di Ukraina tidak dapat diterima. Serangan juga sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia,” ujarnya.

Keempat, kata Teuku Fauizasyah, Indonesia meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak  agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi.

Dijelaskan pula, pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri,  telah mempersiapkan rencana evakuasi WNI.

“Keselamatan WNI selalu menjadi prioritas pemerintah,” pungkasnya.

Sumber : Kemlu RI | Editor : Intoniswan

Tag: