Pemerintah Jepang Didesak Segera Bereskan Isu Penculikan

Chimura Yasushi (sumber : NHK)

TOKYO.NIAGA.ASIA — Seorang warga Jepang mantan korban penculikan yang dikembalikan dari Korea Utara 20 tahun lalu menyerukan pemerintah Jepang untuk bertindak secepatnya mengembalikan orang-orang yang diculik.

Chimura Yasushi menyampaikan permintaan tersebut dalam sebuah acara di Kota Fukui, Jepang tengah, Minggu 4 Desember 2022.

Chimura dan empat orang lainnya dikembalikan setelah Pyongyang mengakui penculikan dalam pertemuan puncak Jepang-Korea Utara 20 tahun lalu. Ia berasal dari Provinsi Fukui.

“Pemerintah Jepang menyatakan agen-agen Korea Utara menculik setidaknya 17 orang Jepang pada tahun 1970-an dan 1980-an. Keberadaan 12 lainnya hingga saat ini masih belum diketahui,” tulis kantor berita NHK dilansir Senin.

Chimura mengungkapkan kondisi genting karena tidak ada korban penculikan yang dikembalikan ke Jepang setelah lima orang dipulangkan.

“Pria berusia 67 tahun itu mengatakan para korban penculikan lainnya telah memasuki usia lanjut, dan masalah ini akan menjadi bagian sejarah yang menyedihkan, kecuali jika mereka diselamatkan sekarang,” lebih lanjut NHK melaporkan.

Chimura mengatakan pemerintah Jepang harus bertindak sekarang. Ia menginginkan Jepang dan Korea Utara menggelar pembicaraan guna memulangkan sebanyak mungkin korban penculikan.

Sumber : Kantor Berita NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: