Pemerintah Luncurkan Program Stimulus BBI bagi UMKM

SAMARINDA.NIAGA.ASIAGuna memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pemerintah melalui Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) akan meluncurkan program Stimulus BBI. Stimulus BBI ini berupa diskon-diskon yang diberikan saat membeli produk–produk UMKM.

“Pemerintah dalam waktu dekat akan memunculkan stimulus BBI, yaitu untuk memberikan diskon-diskon ketika kita membeli produk – produk UMKM. Kedua, dalam waktu dekat pemerintah juga akan menyampaikan upaya pemerintah membeli produk-produk alat kesehatan (alkes) buatan dalam negeri yang diproduksi oleh UMKM,” Kata Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R.M, Senin (14/06/2021).

Deputi Odo memamparkan bahwasannya UMKM ini sendiri merupakan kekuatan utama perekonimian Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu memberikan dukungan UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM). Salah satu upaya yang paling nyata yang bisa dilakukan pertama adalah masyarakat belanja produk dalam negeri, dan pemerintah belanja produk UMKM.

“Dalam hal ini Kemenko Marves sebagai Kementerian Koordinator melaksanakan koordinasi lebih dari beberapa K/L untuk melakukan berbagai kegiatan di daerah. Terakhir kita lakukan di Jawa Tengah, dan bulan ini di Labuan Bajo. Ini bukan hanya showcasing, tetapi kita meningkatkan permintaan kepada produk UMKM, melakukan pendampingan, kemudian memberikan pelatihan, kemudian membuka akses pasar bagi UMKM. Bersama- sama dengan lebih dari 18 K/L, juga sektor swasta dan juga teman-teman dari media massa,” jelasnya.

Harapannya, lanjut Deputi Odo, dengan gaung BBI ini adalah semakin meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa produk-produk buatan dalam negeri ini bagus dan berkualitas, atau paling tidak secara pribadi membeli produk-produk UMKM.

“Dengan banyaknya invoasi-inovasi produk Indonesia, masyarakat juga harus memilih produk lokal dibandingkan dengan luar negeri. Dengan memilih produk dalam negeri, mendorong perkembangan para pelaku bisnis UKMK dan mendukung Gernas BBI,” ujarnya.

Adapun target pemerintah dalam Gernas BBI itu sendiri yakni onboarding 30 juta UMKM, IKM, artisan Indonesia hingga tahun 2023, dengan setiap tahun target 6 juta. Sementara diketahui, sejauh ini sejak peluncuran 14 mei 2020, sudah ada lebih dari 6 juta yang onboarding.

Sumber : Biro Komunikasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi | Editor : Intoniswan

Tag: