Pemerintah Salurkan 143 Unit Konverter Kit di Samarinda, Nelayan Hemat Hingga 50%

AA
Direktur Jenderal Migas Djoko Siswanto didampingi oleh Walikota Samarinda H. Syahrie Jaang menyerahkan bantuan dari pemerintah kepada nelayan sebanyak 143 unit konverter Kit LPG 3 KG, pada Minggu (25/11). (Foto Humas Kementerian ESDM)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Beban perekonomian para nelayan kecil di Samarinda mulai perlahan terbantukan setelah Kementerian ESDM c.q Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mendistribusikan 143 unit Konverter Kit LPG 3 Kg secara gratis. Bantuan ini diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Migas Djoko Siswanto didampingi oleh Walikota Samarinda H. Syahrie Jaang pada Minggu (25/11).

“Program konkit ini sebenarnya ditujukan supaya biaya operasional nelayan lebih rendah sehingga pendapatan nelayan bisa membaik. Dengan konverter kit berbahan bakar LPG, nelayan bisa menghemat biaya operasional penggunaan LPG sampai dengan sekitar 30% dengan asumsi tanpa ada subsidi. Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang ini baik untuk bensin maupun LPG, maka penghematan yang diperoleh bisa mencapai sekitar 50%,” kata Djoko kepada para nelayan Samarinda.

Djoko mengungkapkan pembagian konverter kit BBM ke LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil merupakan salah satu upaya Pemerintah melakukan diversifikasi energi yaitu menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan. Pemilihan LPG sebagai sumber energi lantaran dinilai sudah akrab dan dapat digunakan secara praktis di masyarakat.

Ia pun mengharapkan bantuan ini dapat meringankan beban perekonomian para nelayan setempat. “Dengan semakin bertambahnya nelayan kecil yang menerima bantuan konkit ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan, melainkan juga mendorong roda pembangunan di sektor perikanan,” harap Djoko.

aa
Konverter Kit LPG 3 Kilogram menghemat 50% biaya BBM nelayan.

Pembagian paket Konverter Kit LPG 3 Kg ini merupakan pertama kali bagi masyarakat Samarinda. Kota Samarinda menjadi bagian dari 55 kota/kabupaten yang ditargetkan oleh Pemerintah pada tahun 2018 sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018 sejumlah 25.000 unit.

Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG terdiri atas beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung elpiji 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dll).

Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP). (kemenesdm)