TANGERANG.NIAGA.ASIA – Di tengah upaya memperkuat ketahanan energi nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membuka kesempatan bagi investor energi menggarap potensi lapangan minyak dan gas bumi (migas) di wilayah Sumatera Selatan, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Paket insentif dirancang menarik, mulai dari peningkatan skema bagi hasil hingga penurunan bonus tanda tangan. Kebijakan ini diharapkan memacu geliat eksplorasi dan menarik modal segar di industri hulu migas.
Tiga Wilayah Kerja (WK) migas ditawarkan melalui mekanisme lelang, yaitu WK Gagah, Perkasa, dan WK Lavender.
“WK Gagah terletak di Onshore Provinsi Sumatera Selatan dengan potensi sumber daya minyak dan gas bumi sekitar 173 juta barel minyak atau gas sebesar 1,1 TCF (trillion cubic feet),” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tri Winarno, pada acara The 49th IPA Convention & Exhibition di Tangerang, Banten, Selasa (20/5).
Sedangkan WK Perkasa, yang membentang di area onshore dan offshore Jawa Timur, menawarkan perkiraan cadangan migas mencapai 228 juta barel minyak atau gas sebesar 1,3 TCF.
Adapun WK Lavender yang terletak di onshore dan offshore Sulawesi Selatan serta Sulawesi Tenggara ditawarkan khusus kepada PT Pertamina (Persero) sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2021. Blok ini memegang prospek gas hingga 10 TCF, yang diharapkan memperkuat ketahanan energi dalam negeri sekaligus memacu proyek infrastruktur unggulan.
Secara lebih detil, 3 WK Migas yang dilelangkan adalah sebagai berikut:
| No | Wilayah Kerja | Luas (Km2) | Bentuk Kontrak Bagi Hasil | Minimum Komitmen Pasti 3 Tahun Pertama | Minimum Bonus Tanda Tangan (USD) | Mekanisme Penawaran |
| 1. | Gagah | 1.595,48 | Cost Recovery | . G&G
. Acquisition and Processing Seismic 2D 100 Km |
300.000 | Penawaran Langsung |
| 2. | Perkasa | 8.499,72 | Cost Recovery | . G&G
. Acquisition and Processing Seismic 3D 200 Km2 |
300.000 | Penawaran Langsung |
| 3 | Lavender | 8.206,95 | Cost Recovery | . G&G
. Acquisition and Processing Seismic 2D 200 Km . Acquisition and Processing Seismic 3D 100 Km2 |
200.000 | Penawaran Langsung Khusus Pertamina |
Untuk memperkuat tawaran ini, pemerintah menempuh kebijakan atraktif melalui peningkatan skema bagi hasil bagi kontraktor menjadi 45-50%, naik signifikan dari sebelumnya 15-30%. Langkah ini diiringi oleh penurunan bonus tanda tangan (signature bonus) menjadi USD 200.000-300.000, jauh lebih rendah dibanding level USD 1-2 juta pada skema sebelumnya. Kombinasi insentif fiskal dan finansial ini dirancang khusus agar investor semakin yakin menanamkan modal di masa eksplorasi awal.
Bagi pelaku usaha yang berminat, dokumen lelang dapat diakses mulai 20 Mei hingga 2 Juli 2025. Batas waktu Penyerahan dokumen partisipasi dapat dilakukan sebelum tanggal 4 juli 2025 melalui situs resmi https://esdm.go.id/wkmigas .
Sumber: Biro KLIK Kementerian ESDM | Editor: Intoniswan
Tag: Migas