Pemilu 2019, KPU Samarinda Perlu 300 Orang Melipat Kertas Suara

aa
KPU Samarinda sudah menyelesaikan pekerjaan merakit 12.720 kotak suara. (Foto Intoniswan)

SAMARINDA.NIAGA. ASIA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda memerlukan sekitar 300 orang untuk melibat kertas suara yang akan digunakan pemilih pada tanggal 17 April mendatang di Pileg, DPD, dan Pilpres. “Saat ini sudah banyak yang mendaftarkan diri, tapi belum diputuskan diterima sebab, KPU Samarinda sedang mengusulkan ke KPU Pusat perubahan biaya melipat kertas suara,” kata Sekretaris KPU Samarinda, Sukimin menjawab Niaga.Asia, Selasa (19/2)

Menurutnya, jumlah kertas suara yang akan dilipat untuk keperluan Pileg, DPD, dan Pilpres di Kota Samarinda lebih kurang 3.015.448 lembar bagi lebih kurang 588.380 pemilih tetap plus pemilih tambahan yang disahkan, Senin (18/2). “Supaya kertas suara bisa selesai dilipat dalam tempo 21 hari, diperlukan 300 orang,” ujarnya.

Kertas suara yang akan dilipat ada 5 macam, yakni kertas suara untuk DPRD Kota, Provinsi, Pusat, DPD, dan Presiden, atau 5 kali lipat dari kertas suara yang pernah dilipat petugas di Pilgub Juni lalu. 300 tukang lipat kertas suara tersebut akan bekerja setelah kertas suara tiba di gudang KPU Samarinda di Jalan I Sutami. “Mungkin pekerjaan melipat kertas suara dimulai awal Maret,” kata Sukimin.

Ditambahkan, untuk biaya melipat kertas suara di Pileg dan Pilpres 2019, KPU Kabupaten/Kota se-Kaltim mengusulkan ke KPU Pusat agar dinaikkan sebab, jauh lebih rendah dibandingkan Pilgub Kaltim Juni lalu yang harganya Rp300/lembar. “Malu saya menyebutkan harga  melipat kertas suara di Pileg dan Pilpres, terlalu kecil. Makanya kita usulkan dinaikkan. KPU Pusat belum memberikan jawaban,” ujarnya.

Sukimin menjelaskan, saat melipat kertas suara, petugas bekerja dari pagi sampai sore, selama bekerja lebih banyak duduk di lantai dalam ruangan tertutup. Selama bekerja tidak mendapatkan konsumsi, makan minum. Jadi kalau upah lipat terlalu murah, nanti tidak ada yang mau melipat kertas suara. “Makanya harga melipat per lembar perlu dibesarkan,” tegasnya.

Tentang pekerjaan yang sudah selesai dilaksanakan KPU Samarinda, menurut Sukimin adalah merakit kotak suara sebanyak 12.720 buah untuk 5 jenis suara yang akan diberikan pemilih nanti. Jumlah pekerja yang bekerja merakit kotak suara sebanyak 30 orang dan bisa selesai dalam 6 hari. (001)