Pemkab Berau Anggarkan Dana COVID-19 Tahun 2022 Rp44 Miliar

Mulai mereda, Pemkab Berau Tahun 2022  kurangi alokasi anggaran COVID-19.  (Foto Istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tahun 2022 kembali menganggarkan Rp 44 miliar untuk dana COVID-19 dalam mata anggaran tak terduga.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Berau, Maulidiyah, Senin (3/1/2022) menjelaskan,  dana Rp44 miliar tersebut untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga dan mendesak.

“Sampai saat ini belum ada pembagian di pos-pos atau SKPD tertentu yang akan menggunakannya,” tambahnya.

Menurut Maulidiyah, alokasi dana Rp44 miliar tersebut jauh menurun dari tahun 2021 yang jumlahnya Rp 116 miliar. Tahun 2021 dana COVID-19 dibagi ke instansi-instansi yang memang menangani pandemi seperti Satgas COVID-19 Berau, Dinas Kesehatan Berau, RSUD Abdul Rivai, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau. Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk mendukung penanganan COVID-19 di kecamatan-kecamatan.

“Tetap kita siapkan dana penanganan COVID-19 itu. Tetapi belum ada pembagian untuk SKPD mana dan berapa besarannya. Nanti dilihat sembari berjalan ini perkembangannya, apalagi di Berau juga angka positif COVID-19 sudah nihil sejak 12 Desember 2021 lalu,” ungkapnya.

Penyerapan anggaran COVID-19 di tahun 2021 juga dikatakan Maulidiyah, terbesar masih untuk insentif tenaga kesehatan dan vaksin. Sedangkan untuk 2022 ini, anggaran masih diarahkan untuk percepatan vaksinasi karena masih terus berproses.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk anggaran Rp 44 miliar itu dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni. Namun, melihat perkembangan kasus pandemi Corona di Berau, Maulidiyah berharap tahun 2022 ini Kabupaten Berau sudah tidak ada lagi penambahan kasus dan tetap berada di zona hijau.

“Semoga COVID -19 ini hilang, dan tahun 2022 kita masih memfasilitasi vaksinasi agar persentase vaksin di Kabupaten Berau dapat mencapai target dan imun tubuh masyarakat Kabupaten Berau semakin tinggi,” pungkasnya.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan            

Tag: