Pemkab Kutim Dapat Hibah Tujuh Sumor Bor dari Kementerian ESDM

aa

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kutim Suroto mewakili Plt Bupati Kutim ketika melakukan penandatanganan serahterima hibah tujuh sumur bor dari  Badan Geologi Kementeran ESDM di Bali. (istimewa)

BALI.NIAGA.ASIA-Ini merupakan kabar gembira bagi Kutim. Hari ini, Badan Geologi Kementeria ESDM menghibahkan tujuh sumur bor kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Berita acara serah terima aset milik negara itu dilaksanakan di Hotel Nusa Dua, Bali, Rabu (23/9/2020).

Dalam acara yang melibatkan sejumlah kabupaten/kota di Indonesia tersebut Pemkab Kutim diawakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suroto dan Kasubbag SDA Alpian.

Berita acara serah terima barang (BAST) barang milik Negara & Naskah Hibah ditanda tangani Sekretaris Dirjen EBTKE, M Halim Sari Wardhana, Sekretaris Badan Geologi, Antonius Ratdomopurbo.

Tujuh unit sumur bor yang dibangun tahun 2019 oleh Badan Geologi Kementerian ESDM dan dihibahkan ke Kutim itu lengkap dengan tangki dan mesin genset, tersebar di tiga kecamatan, yakni Batu Ampar di desa Telaga dan Mawai Indah. Kemudian Kecamatan Bengalon dua unit di Sepaso Barat dan Sepaso Induk, serta Kecamatan Teluk Pandan tiga unit di Bukit Jaya dua unit dan Suka Damai satu unit.

Atas hibah tujuh sumur bor tersebut, Suroto mengatakan, sumur bor yang telah beroperasi itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Diharapkan juga masyarakat memelihara dan merawat sumur  tersebut dengan baik, demi kepentingan masyarakat desa.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas hibah sumur bor tersebut. Diharapkan program seperti ini bisa terus berlanjut di tahun mendatang,” tambah Suroto.

Sedangkan Kasubag SDA Alpian, menuturkan, setelah menerima hibah tujuh sumur bor tahun ini, secara keseluruhan Kutim  telah menerima  hibah sumur bor dari Badan Geologi Kementerian ESDM sebanyak 19 unit sumur bor. Tahun 2018 Pemkab Kutim menerima hibah sebanyak 12 sumur.

“Kami berharap tahun 2020 ini Kutim kembali memperole kucuran atau hibah lagi. Sebab, pembangunan sumur bor itu sangat bermanfaat bagi masyarakat desa,” kata Alvian. (*)

Tag: