Pemkab Nunukan Badal Hajikan Dua Prajurit Satgas Pamtas yang Wafat Dalam Tugas

Dokumen legal formal sertifikat badal haji 2 prajurit Satgas Pamtas Batalyon Infanteri Raider 600/Modang (foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Dua prajurit Satgas Pamtas Batalyon Infanteri Raider 600/Modang RI – Malaysia yang wafat saat membantu pelaksanaan MTQ di Kecamatan Sebatik, tahun 2020 mendapat penghargaan berupa pemberian Badal Haji dari Pemerintah Kabupaten Nunukan.

“Pemberian Badal Haji sudah dilaksanakan bersamaan ibadah haji tahun 2022 dari kloter Kalimantan Utara (Kaltara),” kata Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setkab Nunukan, Muhammad Amin pada Niaga.Asia, Rabu (13072022).

Penghargaan Badal Haji yang diberikan kepada prajurit dimaksud adalah, Prada Budi Nur Cholis (22) dan Pratu David Akbar Hosein (23). Keduanya wafat saat bertugas menyuplai air bersih untuk kafilah MTQ di Sebatik 25 Februari 2022.

Atas jasa dan kebaikan keduanya, pemerintah bernazar mem-Badal Haji-kan, namun pelaksanaan tertunda selama 2 tahun dikarenakan tidak adanya pelaksanaan haji di arab Saudi di masa pandemi COvid-19

“Badal Hajinya kita titipkan kepada ketua Kloter haji Kaltara, dan alhamdulilah niat Pemkab Nunukan sudah terlaksana,” ucap Amin.

Pelaksanaan badal haji untuk kedua almarhum ditandai dengan legal formal berupa sertifikat haji dikeluarkan oleh otoritas Pemerintah Arab Saudi. Semua biaya ibadah ditanggung oleh Pemkab Nunukan.

Amin menuturkan, legal formal sertifikat badal haji milik almarhum Prada Budi Nur Cholis dan Pratu David Akbar Hosein akan diserahkan kepada masing-masing keluarga setelah jamaah haji pulang kembali ke Kaltara.

“Kalau jamaah haji sudah pulang bawa sertifikat, baru kita serahkan ke keluarga almarhum sekaligus mengucapkan terima kasih,” jelasnya.

Sebagimana diberitakan sebelumnya, dua orang prajurit satgas Pamtas Yonif 600 / Modang, yang wafat saat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XVI, yang dipusatkan di lapangan Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah.

Truk tangki pengangkut air bersih digunakan personel Satgas Pantas diduga hilang kendali, hingga mengalami kecelakaan tunggal ditanjakan Jalan Garuda Perkasa Desa Seberang, Kecamatan Sebatik Utara, Selasa (25/2) pukul 15.30 WITA.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: