NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Nunukah, H. Jabbar bersama pimpinan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau lokasi dan korban kebakaran di jalan Sanusi, Blok 3 RT 06, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan.
“Kehadiran pemerintah ke lokasi kebakaran untuk meninjau sekaligus memastikan penanganan korban berjalan cepat dan tepat,” kata Jabbar, Senin (08/09/2025),
Disela-sela kunjungan, Jabbar juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat. Untuk itu, Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, memerintahkan untuk segera menyalurkan bantuan awal kepada korban.
Adapun bantuan yang diserahkan Pemkab Nunukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, berupa paket sembako yang terdiri beras, mie instan, gula, dan teh, serta perlengkapan tidur seperti matras dan selimut.
“Bantuan ini bukti bahwa pemerintah merespon cepat kondisi masyarakat di lapangan. Semoga bantuan ini dapat sedikit mengurangi beban korban kebakaran,” tuturnya.
Jabbar mengaku pihaknya telah menerima informasi awal bahwa sumber kebakaran berasal dari rumah warga yang saat kejadian dalam keadaan kosong. Pihaknya menyerahka penyelidikan kepada kepolisian setempat.
“Saya sudah berbicara ke pemilik rumah sumber api. Adapun soal pasti kebakaran biarlah menjadi ranah kepolisian untuk menyelidikinya,” jelasnya.
Pemerintah akan terus mengupayakan menyiapkan kebutuhan mendesak seperti makanan dan pakaian, Pemerintah juga meminta agar data korban, terutama anak-anak sekolah yang kehilangan pakaian segera dicatat oleh RT dan disampaikan kepada camat.
Anak-anak yang kehilangan pakaian sekolah jangan sampai tidak bisa sekolah, begitu pula terhadap salah seorang korban yang berprofesi sebagai guru yang menurut laporan kehilangan semua pakaian.
“Korban guru ini hanya menyisakan pakaian di badan. Kami himbau ada kepedulian para donatur yang peduli terhadap nasib korban,” bebernya.
Sebelum meninggalkan lokasi kebakaran, Jabbar mengajak masyarakat jangan saling mempersalahkan kejadian, hal terpenting saat ini adalah saling membantu dan tetap sabar. Semoga Allah menggantikan dengan yang lebih baik.
“Musibah ini tentu tidak diinginkan siapapun, jangan saling menyalahkan satu sama lainnya,” tutupnya.
Sumber : Diskominfo Nunukan | Editor : Budi Anshori | Advertorial
Tag: Kebakaran