Pemkab Nunukan Sampaikan Nota Pengantar Raperda Pembentukan Tiga Desa Baru

Plt. Sekda  Nunukan, H Jabbar. (Foto: Budi  Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA  –  Plt Sekretaris Daerah (Sekda)  Nunukan,  H Jabbar  menyampaikan nota  pengantar  Rancangan Peraturan Daerah  (Raperda) tentang  Pembentukan Desa Ujang  Fatimah, Desa  Binusan Dalam di Kecamatan Nunukan  dan  Desa  Tembaring di Kecamatan Sebatik Barat.

“Pembentukan  desa  baru  merupakan  salah  satu  upaya  strategis  mewujudkan  pemerataan  pembangunan,  sekaligus  meningkatkan  kualitas  pelayanan  publik  di  masyarakat,” kata Jabbar dalam  Rapat  Paripurna  DPRD  Nunukan, Selasa  (02/09/2205).

Menurut Jabbar, desa  sebagai  kesatuan  masyarakat  hukum  memiliki  hak  dan  kewenangan  untuk  mengatur  serta  mengurus  kepentingan  masyarakat  setempat  sesuai  dengan  hak  asal  usul  dan  nilai-nilai  sosial  budaya  yang  berkembang sebagaimana diatur dalam Undang-undang  Nomor  6  Tahun  2014  tentang  Desa,  termasuk dalam hal ini membentuk desa  sebagai  entitas  pemerintahan  terendah  dalam  struktur  pemerintahan  nasional.

“Secara  faktual,  perkembangan  jumlah  penduduk,  luas  wilayah,  dan  keterbatasan  akses  pelayanan  publik  telah  menimbulkan  tuntutan  terhadap  perlunya  pemekaran  atau  pembentukan  desa  baru,”  kata  Jabbar.

Beberapa  desa  di  Kabupaten  Nunukan,  memiliki  cakupan  wilayah  yang  luas  dengan  jumlah  penduduk  cukup  besar,  hal  ini  berdampak  pada  terbatasnya  akses  masyarakat  terhadap  pelayanan  administrasi  pemerintahan,  pendidikan,  kesehatan,  dan  pembangunan  ekonomi.

Oleh  karena  itu,  penataan  desa  melalui  pembentukan  desa  baru  diharapkan  dapat  memperpendek  rentang  kendali  pemerintahan,  mempercepat  pelayanan,  serta  memperkuat  partisipasi  masyarakat  dalam  perencanaan  dan  pelaksanaan  pembangunan  daerah  di  desa.

Pembentukan  desa  baru  pada  hakikatnya  merupakan  wujud  nyata  keberpihakan  pemerintah  terhadap  aspirasi  masyarakat,  sekaligus  strategi  mempercepat  pemerataan  pembangunan,  memperkuat  ketahanan  sosial,  serta  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat.

”Pemerintah  sangat  memahami  aspirasi  masyarakat  terhadap  permintaan  pembentukan  tiga  desa  yakni,  Desa  Ujang  Fatimah,  Desa  Binusan  Dalam  dan  Desa  Tambaring,”  ujarnya.

Jabbar  menjelaskan,  Ujang  Fatimah  dan  Binusan  Dalam  yang  merupakan  usulan  pemekaran  atas  Desa  Binusan  di  Kecamatan  Nunukan,  adapun  Tambaring  usulan  pemekaran  dari  Desa  Setabu,  Kecamatan  Sebatik  Barat.

Usulan  pembentukan  desa  baru  telah  memperoleh  kode  registrasi  dari  Gubernur  Provinsi  Kalimantan  Utara.  Sebelumnya  tim  fasilitasi  pemekaran  desa  Kabupaten  Nunukan,  telah  pula  melakukan  evaluasi  terhadap  kelayakannya  untuk  menjadi  Desa  Definitif.

Desa  Ujang  Fatimah  memiliki  jumlah  penduduk  sebanyak  1.935  jiwa,  dengan  luas  wilayah  978  Ha.  Desa  Binusan  Dalam  memiliki  jumlah  penduduk  1.848  dengan  luas  wilayah  4.514  Ha.  Desa  Tambaring  memiliki  penduduk  1.507  jiwa  dengan  luas  wilayah  1.130 ha.

Berdasarkan  pertimbangan  dan  hasil  evaluasi  itulah,  Pemerintah  Nunukan  mengajukan  Raperda  tentang  pembentukan  tiga  desa  baru  sebagai  payung  hukum  yang  mengatur  proses  pemekaran  wilayah  desa  sesuai  ketentuan  peraturan  perundang-undangan.

“Raperda  ini  sebagai  instrumen  hukum  yang  memberikan  kepastian,  kejelasan,  dan  perlindungan  bagi  masyarakat  serta  mendukung  percepatan  pembangunan  di  desa,”  tutup  Jabbar.

Penulis :  Budi  Anshori  |  Editor :  Intoniswan  |  Advertorial

Tag: