SAMARINDA.NIAGA.ASIA -Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III telah berkoordinasi untuk menyelesaikan banjir persawahan di Jalan Pelita 6 di Kelurahan Sambutan tahun ini.

“Disana kita memiliki persawahan kurang lebih sekitar 30 hektare dan beberapa waktu yang lalu kami mendapatkan laporan bahwa di kawasan tersebut telah dilanda banjir, untuk itu saya langsung perintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk turun kelapangan melihat mengapa di kawasan tersebut bisa terjadi genangan air yang cukup serius,” kata Wali Kota dalam rapat penanganan banjir di kawasan Sambutan, Senin (21/2/2022) sore, di gedung Balai Kota.

Orang nomor satu di kota Tepian ini mengatakan dari hasil inspeksi timnya, telah didapatkan penyumbatan box culvert atau gorong-gorong di jalan Sultan Sulaiman.

“Jadi saya minta kepada Dinas PUPR Kota bila harus dibongkar langsung saja bongkar, segera perlebar agar aliran air bisa menjadi lancar untuk mengirim air kearah Sungai Kapih atau Sungai Sambutan,” ungkap Walikota.

Ia juga menegaskan, bahwa Pemkot, Pemprov dan BWS merupakan Organ Negara, sehingga tidak boleh ada yang menghalangi ketika hendak melakukan kegiatan pembangunan.

Oleh sebab itu, AH -sapaan akrab Andi Harun- akan terus berusaha untuk merespon cepat ketika menerima laporan keluhan dari warga Kota Samarinda.

“Insya Allah dalam waktu dekat sudah ada tindak lanjut dari PUPR baik Kota, Provinsi dan BWS,” pungkasnya. (adv)

Tag: Pertanian