SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Untuk memulihkan kondisi ekonomi sosial di masyarakat, Pemkot Samarinda berencana mencanangkan Pasar Tangguh Covid-19.
Penancangan ini disusul revisi Perwali Nomor 43 tahun 2020 mengenai Penerapan Disiplin Kesehatan dan Penegakan Hukum Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Sebelumnya Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan nantinya didirikan posko-posko Covid-19 dipasar tradisional. Diantaranya, Pasar Pagi, Pasar Segiri, Pasar Merdeka hingga Citra Niaga.
Dijumpai, Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas mengatakan dalam waktu dekat posko-posko tangguh Covid-19 segera didirikan.
“Total pasar ada 12. Tambah 1 di lokasi Citra Niaga, akan kami bangun posko tangguh,” kata Marnabas, Senin (8/3).
Diterangkannya, posko tangguh nantinya akan dijaga dari unsur aparat TNI, Polri dan Satpol PP.
Posko tangguh Covid-19 berfungsi mengatur jumlah masyarakat berkunjung dan memastikan masyarakat taat dan patuh terhadapa protokol kesehatan, memakai masker dan selalu menjaga jarak.
“Pedagang dan pengunjung yang tidak patuh penerapan 5M. Akan kami atur supaya patuh,” terangnya.
Jauh sebelumnya, kata Marnabas, mereka sudah mengajak masyarakat agar disiplin. Seperti melakukan inbauan melalui pengeras suara setiap pagi dipasar-pasar.
“Kan kurang efektif dan kurang mantap. Maka adanya posko ini masyarakat bisa patuh dan displin. Stiker-stiker imbauan pun akan segera dibagikan dipasar-pasar,” pungkasnya. (009)
Tag: KaltimKesehatanPemkot SamarindaProtokol KesehatanSamarinda