
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat hingga saat ini terus konsisten membantu program pemerintah pusat dalam mengatasi masalah kemiskinan di Samarinda. Sehingga target kemiskinan ekstrem nol persen tercapai di 2024.
Konsistensi itu ditujukkan Wali Kota Samarinda Andi Harun melalui menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), Kamis 15 Juni 2023.
“Semua kita serahkan hari ini dalam rangka untuk pengentasan kemiskinan ekstrem,” kata Andi Harun.
Dia menjelaskan, program WRSE ini dianggarkan khususnya untuk membantu kepala keluarga perempuan.
“Program penghapusan kemiskinan ekstrem dapat diarahkan kepada sasaran yang tepat, karena sudah jelas nama dan alamat By Name By Address (BNBA),” ujar Andi Harun.
Berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang dirilis pada tahun 2022, Samarinda memiliki 9.039 jiwa warga miskin ekstrem dari 1.601 Kepala Keluarga.
Kemudian, pekerja sosial masyarakat dari Dinsos dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda, bekerja sama dengan Diskominfo Kota Samarinda, memvalidasi dan memferivikasi kembali data tersebut, sehingga tersaji data 6.973 jiwa dari 1.456 Kepala Keluarga (pada Mei 2023).
Karena itu, Pemkot Samarinda menargetkan tingkat kemiskinan ekstrem bisa mencapai nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024 mendatang.
“Tentu dengan jumlah yang sudah pasti di lapangan, saya yakin kota Samarinda bisa lebih cepat menuntaskan miskin ekstrem menjadi zero dari target yang telah ditetapkan secara nasional,” demikian Andi Harun.
Penulis: Annisa Dwi Putri | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda
Tag: AdvertorialAndi HarunKemiskinanPemkot SamarindaSamarindaSosial