Pemprov Kaltara Bangun Laboratorium Industri dan Uji Mutu

aa
Gubernur Kalimantan Utara, DR H Irianto Lambrie meletakkan batu pertama pembangunan Laboratorium Industri dan Uji Mutu di Tanjung Selor. (Foto:Infoduk)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara, DR H Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, H Udin Hianggio  melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Laboratorium Industri Agro dan Uji Mutu Kaltara, Kamis (16/8).

Laboratirium itu terletak di Jalan  Trans Kalimantan, Tanjung Palas. “Pembangunan Laboratorium Agro dan Uji Mutu Kaltara ini sebagai salah satu upaya untuk memajukan industri di Kalimantan Utara,” kata Irianto.

Laboratorium ini dibangun di atas lahan 50×100 meter yang merupakan hibah dari masyarakat. Dengan luas bangunan 260 meter persegi.  Ditargetkan pembangunan laboratorium ini selama 5 bulan yang dimulai dari 16 Juli dan akan selesai sekitar 16 November tahun ini akan dikelola Disperindagkop dan UMKM Kaltara. Pemprov Kaltara juga akan  membangun laboratorium untuk  Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman (PUPR-Perkim) Kaltara.

Gubernur berharap laboratorium itu dapat dimanfaatkan masyarakat dan lembaga penelitian lainnya sebagai sarana penelitian dan pengembangan komoditi produk pertanian, perikanan, dan kelautan, sehingga kedepannya juga  dapat menerbitkan sertifikasi produk-produk yang dihasilkan dan meningkatkan daya saing. “Salah satu kendala daerah dalam pengembangan agroindustri di Kaltara adalah kemampuan mengolah produk yang masih rendah,” ungkapnya.

Menurut Irianto, potensi sumber daya di Kaltara saat ini  sangat melimpah sehingga pemanfaatannya harus mendapat prioritas tersendiri dalam kegiatan pembangunan. Penerapan hasil riset dan teknologi dalam pemanfaatan sumberdaya pertanian ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah yang dihasilkan.

Meski demikian, lanjutnya, pemanfaatan potensi harus dilakukan dengan memperhatikan berbagai aspek sosial agar di satu pihak dapat menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat dan di lain pihak menjaga keberlanjutan bagi generasi mendatang. (001)