Pemprov Kaltara Mantapkan Jalan ke Pelabuhan Ferry Ancam

aa
Pemprov Kaltara mantapkan jalan ke pelabuhan Ferry Ancam, Kabupaten Bulungan. (Foto Infopubdok)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Setelah tahun ini selesai sampai pada tahap agregat, tahun depan pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Ferry Ancam di Desa Ardi Mulyo Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) akan dilanjutkan lagi dengan pengaspalan.

Untuk kegiatan pengaspalan jalan sepanjang 5 kilometer ini digunakan  Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler, pada tahun anggaran 2020 dialokasikan anggaran sebesar Rp 16,5 miliar. Jalan itu sebelumnya hanya memiliki lebar badan jalan 8 meter. Ditambah dengan kondisinya yang penuh lubang dan berlumpur.

“Setelah 5 tahun dikerjakan, Alhamdulillah berubah 180 derajat. Jalan itu, kini memiliki lebar 25 meter. Jalan sekarang sudah konstruksi agrerat,” kata Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie, Senin (9/12).

“Dan tahun depan diaspal,” tegas gubernur.

Jalan ke pelabuhan ferry Ancam ini dibangun secara bertahap, dimulai sejak tahun 2015. Tahap pertama, tahun 2015 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara danggarkan Rp 14,5 miiar untuk perbaikan dan peningkatan jalan sepanjang 1,35 kilometer.

Kemudian pada 2016, kembali dianggarkan Rp 6,6 miliar, tahun 2017 dianggarkan Rp 3,5 miliar, di tahun 2018 Rp 1,4 miliar, dan di tahun 2019 melalui APBN-DAK Reguler kembali dianggarkan sebesar Rp 10,4 miliar untuk pembangunan agregat disepanjang 2 kilometer.

“Peningkatan akses jalan menuju Pelabuhan Ferry ini cukup penting. Jalan tersebut merupakan akses yang cukup vital untuk mobilisasi dan transportasi masyarakat maupun barang,” ujar gubernur. Dengan akses transportasi yang baik, harapannya distribusi barang menjadi lancar. Sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. (adv)