Pemprov Kaltara Perlancar Rencana Investasi KMJ di Bunyu

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H Irianto Lambrie dalam pertemuan virtual dengan jajaran direksi dan manajemen PT KMJ yang akan berinvestasi di Pulau Bunyu, Rabu (3/6/2020. ( Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H Irianto Lambrie menyatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Kaltara dia akan segera bersurat ke Menteri ESDM, Bapak Menteri BUMN, dan Bapak Kepala BKPM untuk memperlancar rencana investasi pembangunan kilang methanol di Pulau Bunyu oleh PT Karya Mineral Jaya (KMJ).

“Sore hingga petang Rabu (3/6/2020) dalam pertemuan virtual dengan jajaran direksi dan manajemen PT KMJ, dilaporkan bahwasanya perjanjian jual beli gas (PJBG) PT KMJ dan PT Pertamina Hulu Energy Nunukan Company (PHENC) terhenti, karena adanya sedikit persoalan dengan PT Pertamina, selaku induk perusahaan PHENC,” kata gubernur.

Menurut gubernur, rencana investasi KMJ perlu dituntaskan agar tidak menghambat investasi senilai Rp 10 triliun lebih ini. Pemprov Kaltara, mengetahui bahwa niat PT MKJ sangat serius untuk merealisasikan investasinya. Untuk itu, kita akan tetap mendorong pelaksanaan negosiasi harga gas WK Nunukan antara PT KMJ dengan PHENC segera dilanjutkan kembali.

“Maka dari itu, Saya akan bersurat ke Menteri BUMN, Menteri ESDM, Kepala BKPM RI, termasuk ke Direktur Pertamina Pertamina sebagai bagian dari fasilitasi rencana investasi tersebut. Kita juga akan tembuskan ke Menko Kemaritiman dan Investasi dan Kepala Staf Presiden,” ujarnya.

Ditegaskan pula, Kaltara sangat berkepentingan dalam rencana investasi ini. Bukan hanya soal daerah penghasil. Namun investasi itu dapat menyerap 3-4 ribu pekerja lokal selama proyek berlangsung.  Investasi ini harus bisa segera berjalan. Apalagi Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan telah memberikan rekomendasi dan fasilitasi perizinan yang diperlukan PT KMJ.

“Saya berharap dengan komunikasi dengan Menteri BUMN, Menteri ESDM, Kepala BKPM, penyelesaian hambatan yang terjadi dalam proses pembangunan kilang methanol dapat dilanjutkan kembali dan proyek pembangunan dapat diselesaikan sesuai target yang telah dicanangkan,” pungkasnya. (adv)

Tag: