Pemprov Kaltara Serahkan Bantuan untuk Nelayan Tanjung Buka

aa
Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie didampingi sejumlah kepala OPD (Organiasi Perangkat Daerah) menyerahkan bantuan kepada nelayan yang tinggal di Kampung Tias, Desa Tanjung Buyka, Bulungan, Selasa (5/11). (Foto Infopubdok Kaltara).

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mulai menyalurkan bantuan untuk nelayanKampung Tias, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah,  Kabupaten Bulungan, Selasa (5/11/2019).

Bantuan diserahkan langsung Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie didampingi sejumlah kepala OPD (Organiasi Perangkat Daerah). Bantuan yang diserahkan antara lain,  mesin kapal 25 PK sebanyak 24 unit  dan 120 unit peti ikan untuk Kelompok Tias Maju, Kampung Tias.  125 unit lampu air garam untuk Kelompok Tugu, Desa Sajau Hilir.   120 unit peti ikan dan 125 unit lampu air garam untuk Kelompok Tambak Desa Sajau Hilir.

“Bantuan ini dialokasi melalui APBD-Perubahan Kaltara 2019,” kata gubernur. Saat yang yang sama gubernur juga menyerahkan bantuan 40 kardus makanan tambahan bagi ibu hamil.

Gubernur saat berdialog dengan masyarakat Kampung Tias mengatakan, dia bersyukur, dengan keterbatasan yang ada, masyarakat tetap mampu bekerjasama dengan baik.  Bantuan yang diberikan pemerintah wujud dari upaya  membina dan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup nelayan juga masyarakat.

aa
Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie menyerahkan bantuan sehat dan bergisi kepada ibu-ibu hamil di Kampung Tias, Desa Tanjung Buka, Selasa (5/11/). (Foto Infopubdok Kaltara)

Atas bantuan yang telah diberikan Pemprov Kaltara, gubernur minta agar digunakan sebaik-baiknya, dirawat secara teratur sehingga  tahan lama. “Bantuan seperti ini banyak diberikan kepada masyarakat lainnya di Kaltara,” kata gubernur.

“Kaltara dibangun dengan keterbatasan yang ada, namun dengan kerja keras, semuanya dapat dicapai. Kuncinya, adalah jangan mudah puas dan tak pernah berkeluh kesah,” kata gubernur.

Menurut gubernur, transportasi utama  dari dan ke Kampung Tias adalah transportasi laut dan lancar.  Kondisi Kampung Tias masih jauh lebih baik dibanding kondisi masyarakat di kawasan perbatasan Kaltara yang terpencil yang sulit dijangkau melalui darat maupun perairan, jadi hanya melalui udara. (001)

Tag: