Pemprov Kaltara Siap Sukseskan Restorasi Transmigrasi 4.0

aa
Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI Eko Putro Sandjojo di mengikuti  Kongres Nasional Transmigrasi Tahun 2019 di Jakarta, Selasa (17/9/2019). (Foto Infopubdok Kaltara)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) siap mesukseskan program Restorasi Transmigarasi 4.0 yang dicanangkan Kementerian Pembangunan Desa Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Hal itu dikatakan Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie disela-sela mengikuti  Kongres Nasional Transmigrasi Tahun 2019 di Jakarta, Selasa (17/9/2019). Acara dengan tema “Restorasi Transmigrasi 4.0 untuk Mewujudkan SDM Mandiri dan Sejahtera” dibuka oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI Eko Putro Sandjojo yang mewakili Presiden RI.

“Di Kaltara cukup banyak desa transmigran yang ditempatkan sejak beberapa puluh tahun lalu, maupun yang baru,” kata gubernur. “Kegiatan restorasi melalui revitalisasi , sekaligus akan meningkatkan infratsruktur ekonomi daerah,” tambahnya.

Mengutip arahan Mendes PDTT, dikatakan, Kemendes PDTT akan mengembangkan program Revitalisasi Kawasan Transmigrasi 4.0 yang meliputi pembangunan infrastruktur, pengembangan SDM, pengembangan ekonomi, kemitraan dan juga Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) pada kawasan transmigrasi.

Menurut Mendes PDTT, untuk melaksanakan program revitalisasi kawasan transmigrasi,  diperlukan kolaborasi program dari Kementerian atau Lembaga serta pemerintah daerah.”Landasan kolaborasi antarpihak ini dikuatkan dengan Peraturan Presiden No 50 Tahun 2018 tentang Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi,” ungkap Menteri Eko Putro Sandjojo.

Pemerintah pusat beberapa waktu lalu juga telah melakukan pembahasan antara kementerian lembaga, dan pemerintah daerah, serta pihak swasta untuk mengembangkan kawasan transmigrasi.

Melalui forum tersebut dapat menjadi arah kebijakan transmigrasi masa depan yang tidak harus berpusat pada program pemerintah, tapi juga mengedepankan kerja sama bisnis dengan swasta guna mempercepat pengembangan kawasan transmigrasi. Tak terkecuali di Kalimantan Utara. (001)

 

Tag: