Pemprov Kaltim Bahas Masa Depan ISBI

Sekda Kaltim Muhammad Sa’bani dalam rapat membahas ISBI Kaltim bersama Rektor Insititut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, para Wakil Rektor, Koordinator ISBI Kaltim, Prof. Dr. Wayan Dana (mantan Purek II), pejabat Rektorat ISI. (Foto : HM Jauhar Efendi)

YOGYAKARTA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur, pagi sampai siang ini tadi membahas tindak lanjut Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim di Tenggarong.

Rapat dipimpin Sekda Kaltim, Muhammad Sa’bani dilaksanakan di Hotel Santika, Yogjakarta. Hadir Rektor Insititut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, para Wakil Rektor, Koordinator ISBI Kaltim, Prof. Dr. Wayan Dana (mantan Purek II), pejabat Rektorat ISI.

Dari pihak Pemprov, hadir Irwil Prov, Karo Kesra, Karo Hukum, Karo Humas, Sekdis Dikbud, perwakilan BPKAD. Sedangkan dari Pemkab Kukar, diwakili Kepala Bappeda dan Plt. Kadis Dikbud.

Asisten Sekda Kaltim Bidang Pemerintahan dan Kesra HM Jauhar Efendi dalam akun pribadinya melaporkan, ada 4 kesimpulan rapat.

Pertama, semua peserta rapat sepakat tentang pentingnya keberlanjutan ISBI Kaltim.

Kedua, perlu dilakukan FGD (Focus Group Discussion) untuk menghimpun pendapat berbagai pihak dengan mengundang pihak-pihak terkait. Termasuk nggota Komisi X DPR-RI Dapil Kaltim, Ibu Hetifah Sjaifudian, sebagai mitra kerja Kementerian Dikbud,” ujar Jauhar.

Ketiga, kata mantan Karo Humas Pemprov Kaltim ini, mengupayakan pertemuan dengan Mendikbud dengan difasilitasi Ibu Hetifah usai dilakukan FGD. Agar mendukung pendirian ISBI Kaltim yang sudah dirintis sejak tahun 2012.

Keempat, semua kegiatan proses pembelajaran pendidikan di luar domisili (PDD) Rintisan ISBI Kaltim mekanisme administrasinya tetap berjalan dengan mengacu PKS yang ada,” kata Jauhar.

Sekedar informasi, bahwa lahan seluas 30,6 ha untuk pembangunan kampus ISBI Kaltim sudah tersedia. Bahkan untuk akses jalan masuk juga sudah difasilitasi dari semula lebar 6 meter, diperlebar menjadi 20 meter, sehingga bisa dibuat jalan dua jalur.

“Mohon doa dan dukungan semua pihak agar ISBI Kaltim bisa terwujud. Apalagi Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia,” ajak Jauhar.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: