SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pemprov Kaltim memastikan gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 16  Samarinda akan dibangun di Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara. Pembangunan gedung dijangka dua tahun anggaran , dimulai tahun 2019 dan selesai 2020.

Menurut Plh Asisten Sekdaprov Kaltim Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sa’bani, Jumat lalu, gedung SMAN 16 itu akan dibangun di atas tanah yang sudah aset Pemprov Kaltim, sehingga tidak perlu lagi dana pembebasannya. “Makanya ditarget dalam dua tahun sudah selesai dibangun,” katanya.

Sa’bani menyebut, sambil menunggu pembangunan gedung selesai, proses belajar-mengajar di SMAN 16 untuk sementara menumpang di SMA Negeri 5 Samarinda di Jalan Ir H Juanda. “Membangun fasilitas pendidikan bagi SMAN/SMKN  tanggung jawab Pemprov Kaltim. Semoga ini bisa terlaksana agar proses belajar mengajar semakin lebih baik,” jelasnya.Pembangunan tersebut menjadi bukti Pemprov Kaltim mendukung dan komitmen terhadap program pembangunan pendidikan.

SMAN 16 Samarinda adalah sekolah terbaru didirikan Pemprov Kaltim pasca diberlakukannya UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam UU itu pengelolaan SMAN/SMKN kewenangannya dialihkan ke Pemprov, sedangkan SDN/SMPN tetap di Pemkab/Pemkot. SMAN 16 semula menumpang di SMAN 3 Samarinda, kemudian menumpang lagi di SDN 006 Samarinda Ulu yang tanahnya aset Pemprov Kaltim di Jalan Piano, Komplek Perumahan Prevab, tapi di lahan yang sama Pemkot Samarinda sudah mendirikan SDN 006 dan SDN 007 Samarinda Ulu.

Rencana awalnya adalah, Kepala SMAN 16 Samarinda, Sri Romadhani menjalankan proses belajar-mengajar di eks bangunan SDN 006, sedangkan murid SDN 006 dipindah ke bangunan SDN 007. Tapi rencana itu mendapat penolakan dari wali murid SDN 006 dengan alasan tidak ingin anak-anaknya dicampur dengan siswa SMAN yang sudah memasuki usia remaja.

Berdasarkan data resmi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, rasio siswa SMAN 16 dengan raungan belajar 32,25. Rasio siswa dengan guru 28,67. Persentase guru kualifikasi 100%, persentase guru bersertifikasi 22,22.  Persentase Guru PNS adalah 55,56 (humasprov kaltim/001)