Pemprov Kaltim Bangunkan Dua IPA untuk Samarinda

aa
IPA Cendana akan ditambah dalam rangka meningkatkan produksi air bersih Perumdam Tirta Kencana Samarinda. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Demi membantu kelancaran pemenuhan kebutuhan air bersih warga Kota Samarinda, tahun ini Pemprov Kaltim akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cendana 4 di Jalan Cendana dan di Bengkuring.

Instalasi baru  ini nantinya akan memperkuat IPA  Cendana 1 (300 liter per detik) dan IPA Cendana 2 (480 liter per detik) dan meningkatkan kapasitas produksi IPA Bengkuring nantinya akan menjadi 120 liter detik (60×2).

Selain IPA Cendana 4 yang akan dibangun dengan APBD Provinsi Kaltim, tahun ini juga akan dibangun IPA Cendana 3 oleh investor Korea Selatan. IPA Cendana 4 sendiri akan dibangun dengan kapasitas 200 liter detik.

“Alhamdulillah usulan kami dipenuhi.  Kami usulkan Rp 41 miliar dan kabarnya saat ini sudah dalam proses verifikasi hasil lelang,” kata Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda H Ali Rachman, kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setdaprov Kaltim, Minggu lalu.

“Usulan itu juga termasuk Rp 2 miliar untuk peralatan uji laboratorium,” tambah Ali Rachman.

Tambahan kapasitas produksi 200 liter per detik itu akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih warga Samarinda, khususnya dalam jalur distribusi IPA Cendana.

Ke depan, Perumdam Tirta Kencana juga  akan mengusulkan peningkatan kapasitas Intake Karang Asam yang hingga saat ini menjadi sumber air baku IPA Cendana.

Intake Karang Asam sudah berusia cukup tua, sehingga perlu perbaikan dan peningkatan kapasitas pompa dan pipa  hisap lebih besar untuk memasok bahan baku IPA Cendana. Perbaikan Intake Karang Asam diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 5 miliar.

Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda juga mengusulkan  pembangunan (redesign) untuk Intake Bengkuring. Pasalnya saat terjadi banjir di Bengkuring, produksi air bersih tidak bisa dilakukan.

“Mudah-mudahan pembangunan intake baru di Bengkuring bisa dilakukan tahun depan. Usulan kami Rp 3 miliar dengan desain terapung agar saat terjadi banjir produksi air bersih tetap bisa dilakukan,” papar Ali Rachman.

“Tentu kami sangat berterimakasih kepada Pemprov Kaltim atas dukungan ini. Insyaallah bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi warga Kota Samarinda,” pungkas Ali Rachman.

Dukungan lain yang sudah diberikan selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi adalah pembangunan IPA Bengkuring 2. IPA ini dibangun karena IPA Bengkuring 1 sudah dalam kondisi kurang baik dan saat banjir tak bisa berproduksi.

Selain itu, jumlah penduduk (konsumen) yang terus bertambah seringkali menyebabkan distribusi air harus dilakukan secara bergilir. Kapasitas produksi IPA Bengkuring nantinya akan menjadi 120 liter detik (60×2).

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR dan Pera Kaltim Rahmat mengungkapkan untuk peningkatan IPA Bengkuring 2 kapasitas 60 liter per detik masuk dalam kegiatan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas kabupaten dan kota, Pemprov Kaltim menghabiskan anggaran sebesar Rp 8,5 miliar.

“IPA Bengkuring 2 dikerjakan dengan APBD Provinsi Kaltim tahun 2021. Sedangkan IPA Cendana 4 masih dalam tahap lelang. Mohon doa agar semua berjalan lancar,” sebut Rahmat.

[Intoniswan|ADV|Diskominfo Kaltim]

Tag: