Pemprov Kaltim Batal Klarifikasi Masalah Keuangan Turnamen Piala Gubernur

aa
Ketua Organizing Committee Piala Gubernur Kaltim 2018, Dayang Donna Faroek.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur batal menggelar jumpa pers mengklarifikasi masalah keuangan Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Kaltim Tahun 2018 yang  rencananya dilaksanakan di Ruang Rapate Sekdaprov Kaltim, hari ini Jumat (24/8).

Pemberitahuan dibatalkannya jumpa pers itu dikirim Biro Humas dan Protokol Setwilprov ke wartawan melalui pesan WatsApp di Grup WatsApp  “Humas Kaltim dan Pers”. Alasan pembatalan hanya disebutkan bahwa Penjabat Sekda Kaltim, DR. Hj Meiliana ada tugas ke luar daerah.

Panitia Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018 Dikabarkan Berutang Rp3 Miliar

Besok, Pemprov Kaltim Klarifikasi Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018

Dalam undangan sebelumnya, Kamis (23/8) yang disebarkan melalui Grup WatsApp “Humas Kaltim dan Pers” Biro Humas dan Protokol Setwilprov Kaltim menjelaskan, jumpa pers dilaksanakan jam 14.00 Wita dan tempat jumpa pers di ruang rapat Sekda Kaltim.

Tidak dijelaskan, apakah klarifikasi itu dilakasanakan terkait dengan pemberitaan di situs berita Niaga.Asia yang ditayangkan hari Rabu (22/8) dengan judul berita “Panitia Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018 Dikabarkan Berutang Rp3 Miliar”.

Berdasarkan informasi yang diterima Niaga.Asia, hingga Jumat siang (24/8) positif bahwa Panitia Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Kaltim yang diketuai putrinya sendiri, Dayang Donna Faroek masih berutang kesejumlah pihak. Misalnya ke Panitia Pelaksana di Balikpapan belum menerima pembayaran honor lebih kurang Rp300 jutaan, meski kegiatan sudah selesai sejak 2 bulan lalu.

Kemudian sumber dana pelaksanaan kegiatan campuran dari dana Pemprov Kaltim dengan pihak swasta, tapi tidak diketahui jelas siapa yang mencatatnya. Pengeluaran dana yang bersumber dari Pemprov Kaltim disebutkan dari Biro Umum Stwilprov Kaltim.

Turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018  yang dilaksanakan bulan Juni lalu diikuti 8 klub dan dibagi dalam dua grup. Grup A yang dimainkan di Samarinda pesertanya Borneo FC, Arme FC, Mitra Kukar, dan Bali United. Grub B dimainkan di Balikpapan diikuti Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan, Madura United, dan Sriwijaya FC.

Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishakdi turnamen 2018 menggelontorkan uang hadiah sebesar Rp 6,2 miliar. Hadiah dibagi dalam beberapa kategori yang akan diperebutkan oleh setiap peserta dan individu. Meski begitu, ada penurunan nilai hadiah untuk tim pemenang dalam edisi kali ini dibandingkan edisi sebelumnya.

Tim juara akan mendapat hadiah Rp 1 miliar, peringkat kedua Rp 750 juta, ketiga Rp 500 juta dan keempat Rp 250 juta. Pemain terbaik akan mendapat Rp 150 juta, top scorer Rp 100 juta, pemain muda terbaik Rp 75 juta. Ada pula disediakan semacam fee bagi klub peserta pada setiap pertandingan. Match fee untuk klub  meraih kemenangan dengan cara normal Rp 125 juta, kalah normal 75 juta. Menang adu penalti Rp 110 juta, kalah penalti Rp 90 juta. (001)