BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur – Kodam VI/Mulawarman penting berkoordinasi dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus mempercepat pembangunan konektivitas wilayah, khususnya di kawasan perbatasan.
Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyampaikan hal tersebut dalam rangkaian acara serah terima jabatan Pangdam VI/Mulawarman dari Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha kepada Mayjen TNI Krido Pramono, di Lapangan Kodam VI/Mulawarman, Senin (15/12).
Rudy Mas’ud menjelaskan, wilayah perbatasan Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dengan Malaysia sekitar 1.038 kilometer, masih membutuhkan penguatan infrastruktur dan aksesibilitas.
“Kawasan perbatasan menjadi perhatian bersama. Akses menuju Malinau sepanjang kurang lebih 120 kilometer terus kami benahi secara bertahap bersama jajaran Kodam VI/Mulawarman,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa, pembangunan jalan dari Kutai Barat menuju Mahakam Ulu telah memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.
“Jalur ini telah lama tidak tersentuh. Saat ini sudah mendekati penyelesaian dan akan meningkatkan keterhubungan wilayah,” katanya.
Menurut Rudy, konektivitas antarwilayah di Kalimantan memiliki nilai strategis, mengingat posisi geografis yang berbatasan langsung dengan Malaysia . Infrastruktur yang memadai dinilai penting untuk memperkuat kehadiran negara sekaligus mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat perbatasan.
Kepada Pangdam VI/Mulawarman yang baru, Pemprov Kaltim berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus diperkuat, baik dalam aspek keamanan, kesiapsiagaan wilayah, maupun penanganan dinamika sosial dan ekonomi.
“Kami berharap sinergi ini dapat terus dipercepat untuk menjawab tantangan ke depan,” sebutnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyatakan komitmennya untuk terus bekerja bersama Kodam VI/Mulawarman dalam menjaga stabilitas wilayah, mendukung pembangunan daerah, serta memperkuat ketahanan pangan dan kesiapsiagaan wilayah.
Penulis : Putri | Editor : Intoniswan
Tag: Keamanan