Pemprov Kaltim Mau Bangun Rumah Produksi Demi Hilirisasi Komoditi Unggulan

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim Heni Purwaningsih (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim berencana membangun rumah produksi bagi pelaku UMKM, guna meningkatkan nilai tambah produk mentah komoditi unggulan di Kaltim.

Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian untuk menentukan komoditi yang menjadi prioritas untuk diolah di rumah produksi itu.

“Seperti Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit. Itu kan salah satu komoditi unggulan kita. Kita bisa membangun pabrik minyak goreng mini di sini,” kata Heni ditemui di kantornya di Jalan MT Haryono, Samarinda, belum lama ini.

Selain CPO, beberapa komoditas unggulan lainnya yang bisa dipilih untuk dikembangkan di rumah produksi ini yakni kakao dan limbah perikanan.

“Coklat atau kakao dari Kaltim yang selama ini diekspor dalam bentuk mentah, di beberapa provinsi lain sudah diolah menjadi produk,” ujar Heni.

Selain itu, limbah perikanan yang terbuang percuma, juga memiliki potensi besar untuk diolah kembali menjadi tepung pakan ternak, guna mendukung ketahanan pangan disektor peternakan.

“Seperti kepala udang yang biasa dibuang, bisa diolah jadi tepung protein untuk pakan ternak. Selama ini kan pakan ternak didatangkan dari luar Kaltim,” terang Heni.

Tidak hanya itu, berbagai buah-buahan segar yang diproduksi oleh petani-petani kebun di Kaltim, seperti buah naga, nanas, pisang dan salak juga menarik untuk dikembangkan menjadi keripik buah.

“Kita ada rencana untuk mengolah buah segar itu dengan metode freeze dry. Keripik buah itu diolah dengan metode dibekukan dan dikeringkan tanpa minyak. Jadi tidak mengubah tekstur, tapi bentuk dan rasanya masih seperti buah aslinya,” jelas Heni.

Melihat potensi-potensi tersebut, Heni optimistis program rumah produksi ini dapat memberikan dampak positif ke depannya, dalam upaya meningkatkan perekonomian Kaltim.

“Siapa tahu minyak goreng dari hasil rumah produksi ini bisa menjaga harga minyak di pasaran, sehingga mampu mengendalikan inflasi,” demikian Heni Purwaningsih.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: