Pemprov Kaltim Siapkan 64 Program Prioritas, Dua Di Antaranya Unggulan

Wakil Gubernur Seno Aji.(Foto Biro Adpim Pemprov Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Gubernur Seno Aji menjelaskan secara rinci visi, misi, tujuan, serta program unggulan yang menjadi fokus utama pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Hal ini disampaikannya dalam rapat paripurna ke-15 DPRD Kaltim pada Rabu (28/5) sore, dalam Nota Penjelasan Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim tahun 2025–2029.

Menurut Seno Aji, dari visi dan misi besar yang sudah disusun, pemerintah daerah menurunkannya menjadi tiga tujuan utama pembangunan, yakni terwujudnya Kaltim yang sukses, terbangunnya generasi emas, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Perwujudan tujuan pembangunan ini akan ditempuh melalui 10 sasaran strategis dan 64 program prioritas yang fokus pada berbagai aspek pembangunan daerah,” ujarnya.

Untuk mengakselerasi pencapaian tujuan tersebut, Seno Aji mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim menetapkan dua program unggulan Gubernur – Wakil Gubernur yang nantinya akan menjadi motor penggerak pembangunan selama periode 2025–2029, yaitu Program Gratis Pol dan Program Jos Pol.

Dijelaskannya, program Gratis Pol merupakan wujud konkret komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghadirkan layanan dasar publik yang merata dan berkeadilan kepada seluruh masyarakat.

Program ini meliputi tujuh kegiatan unggulan yang disiapkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kaltim, yaitu:

1.Gratis bersekolah dari jenjang SMA hingga pendidikan tinggi mulai S1 hingga S3.

2.Gratis berobat dan layanan kesehatan yang berkualitas.

3.Program hidup tenang dan hidup sehat tanpa stunting.

4.Gratis internet di setiap desa.

5.Gratis seragam sekolah.

6.Gratis biaya administrasi pemilikan rumah bagi masyarakat ekonomi rendah.

7.Gratis umroh dan perjalanan religi bagi petugas rumah ibadah.

“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Kaltim mendapat akses yang sama terhadap layanan dasar publik, tanpa terkecuali,” tegas Seno Aji.

Sementara itu, program Jos Pol, singkatan dari Jurusan Optimalisasi Spesifik Lokal, berfokus pada penguatan struktur ekonomi daerah yang berbasis pada potensi unggulan dan daya saing wilayah.

Program ini menjadi strategi utama untuk mempercepat transformasi ekonomi Kaltim menjadi pusat pertumbuhan nasional. Seno pun membeberkan bahwa program Jos Pol mencakup sembilan arah kegiatan utama, diantaranya:

1.Hilirisasi industri.

2 Pengembangan teknologi dan inovasi.

3.Peningkatan insentif dan kapasitas guru.

4.Pemberdayaan ekonomi kreatif dan UMKM.

5.Pengembangan pariwisata berbasis desa.

6.Pembangunan infrastruktur konektivitas, pendidikan, dan kesehatan.

7.Revitalisasi Sungai Mahakam.

8.Meningkatkan investasi yang berkelanjutan.

9.Penguatan ketahanan pangan daerah.

“Kedua program unggulan ini bukan hanya dirancang sebagai respons atas kebutuhan masyarakat saat ini, tapi juga merupakan strategi untuk mempercepat transformasi Kaltim sebagai pusat pertumbuhan dan kesejahteraan nasional,” terangnya.

Seno Aji menambahkan bahwa dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk DPRD, sangat penting agar visi dan program strategis ini bisa terlaksana dengan maksimal demi kemajuan Kaltim yang berkelanjutan.

“Sinergi ini akan menjadi kunci agar arah pembangunan Kaltim ke depan benar-benar merepresentasikan aspirasi dan kepentingan seluruh masyarakatnya,” pungkasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: