SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur  tahun ini (2022) melakukan penyesuaian kegiatan dalam upaya mengejar ketertinggalan pembangunan yang tertinggal  akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Prov Kaltim, Dr. Muhammad Aswin menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam program siar Halo Kaltim Pro 1 RRI Samarinda dengan tema “Prioritas Pembangunan Provinsi Kaltim 2022”,  hari ini, Senin (3/1/2022).

“Kita berusaha agar beberapa kegiatan yang dulunya tertinggal kita lakukan penyesuaian. Kerena beberapa hal terbentur dengan adanya pandemi, maka yang ada saja kita jalankan,” ucap Aswin menjelaskan.

Menurutnya, setelah terbit Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Kalimantan Timur  hanya menambah beberapa program saja sebagai pelengkap program-program yang sudah termuat di dalamnya.

“Prioritas pembangunan daerah di Provinsi Kalimantan Timur. Diantaranya peningkatan ketahanan kesehatan masyarakat, reformasi sistem pendidikan keterampilan yang mendukung daya saing SDM, penguatan pelaku dan ekonomi kerakyatan dalam rangka peningkatan daya beli masyarakat, dan peningkatan kemudahan berinvestasi di sektor pengelolaan sumber daya alam terbaarukan dalam rangka penguatan ekspor komoditi unggulan,” ujarnya.

Kemudian, penguatan konektivitas antar daerah kawasan dan IKN, percepatan reformasi birokrasi dalam pelayanan publik dan administrasi pemerintahan berbasis elektronik.

“Itulah prioritas kita. Jadi kalau dikatakan bahwa pemerintah provinsi hanya (melakukan pembangunan) fisik-fisik saja itu tidak benar sama sekali. Pembangunan fisik (infrastruktur) yang banyak itu merupakan program kerja Pemerintah Pusat,” pungkasnya.

Sumber : Diskominfo Kaltim | Editor : Intoniswan

Tag: Seputar Kaltim