SAMARINDA.NIAGA.ASIA – HI (25), pemuda di Samarinda yang kini berurusan dengan polisi gara-gara mencium paksa balita 3 tahun hari Selasa (22/3) lalu, ternyata positif COVID-19.

Keterangan diperoleh niaga.asia, pelaku HI kini berada di RS Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Kasus itu kini dalam penanganan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda. Kepolisian punya alasan memeriksakan kesehatan kejiwaannya ke RSJD Atma Husada Mahakam.

“Keterangan sementara dari terduga terlapor (HI), ada keterangan dia yang membuat kita harus lakukan langkah pemeriksaan kejiwaan terlapor,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli ditemui di Mapolresta Samarinda, Kamis.

Cium Paksa Balita Viral, Terduga Pemuda Cabul di Samarinda Ditangkap

Ary menerangkan, saat ini kepolisian tengah menunggu hasil pemeriksaan kesehatan HI dari dokter yang pemeriksa.

Yang mengejutkan, belakangan diketahui pelaku HI mengantongi hasil pemeriksaan positif COVID-19. Informasi diperoleh niaga.asia, hasil itu diperoleh dari tes antigen.

“Kebetulan yang bersangkutan dinyatakan positif. Sementara sekarang masih kita isolasi. Setelah nanti hasil pemeriksaan rumah sakit keluar, atau kalau hasil tes lagi nanti negatif, akan kita tindaklanjuti,” terang Ary.

“Jadi sekarang, kita masih memeriksa keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian, maupun yang melihat kejadian itu,” demikian Ary.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: AsusilaPencabulanPeristiwaPerlindungan AnakPolresta SamarindaPolriSamarinda